PT. EQUITYWORLD FUTURES – Emas menuju penurunan bulanan terbesar sejak 2013 karena investor mempersiapkan diri untuk biaya pinjaman yang lebih tinggi di AS Harga telah jatuh sebesar 6,8 persen bulan ini, terbesar sejak Juni tahun itu, karena investor menghindari aset tanpa bunga seperti logam mulia. Bullion untuk pengiriman cepat naik 0,1 persen ke $ 1,189.79 per ons pada 9:21 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Emas telah mengalami masa yang buruk karena dolar bertahan dekat level tertingginya setidaknya sejak 2005 di tengah kepastian bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya bulan depan, didorong oleh optimisme seputar janji Presiden terpilih Donald Trump untuk meningkatkan belanja infrastruktur dan merevitalisasi perekonomian. Equityworld Futures Investor juga menunggu laporan bulanan payrolls AS pada hari Jumat dan referendum Italia pada reformasi konstitusi akhir pekan ini. Sumber: Bloomberg
0 Comments
PT. EQUITYWORLD FUTURES – Saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian setelah menghentikan kenaikan beruntun 12-harinya karena investor menjadi berhati-hati sebelum acara yang termasuk didalamnya pertemuan penting OPEC untuk pasokan minyak. Indeks Topix acuan naik 0,2 persen pada istirahat perdagangan di Tokyo, setelah jatuh sebanyak 0,1 persen. Indeks ini diperdagangkan di sekitar level tertingginya sejak Januari ketika Bank of Japan memperkenalkan suku bunga negatif. Topix menghentikan reli 12-harinya pada Selasa kemarin karena investor berhati-hati kembali menjelang pertemuan penting dari Organisasi Negara Pengekspor Minyak Rabu ini, Equityworld Futures data non-farm payrolls AS dan referendum Italia. Perjalanan kenaikan Topix merupakan yang terpanjang sejak Juni 2015 dan didorong oleh kemenangan pemilu yang mengejutkan Donald Trump yang memicu reli global dalam dolar dan ekuitas.(mrv) Sumber: Bloomberg PT. EQUITYWORLD FUTURES – Harga emas berhasil memantul akibat pelemahan indeks dolar AS. Namun, komoditas tersebut tetap mengalami tekanan besar sampai akhir tahun akibat proyeksi pengerekan suku bunga Federal Reserve pada bulan depan. Pada perdagangan Senin (28/11) pukul 17:50 WIB, harga emas gold spot naik 7,53 poin atau 0,64% menuju ke US$1.191,08 per troy ounce atau Rp515.706,79 per gram. Adapun harga jual emas Antam naik Rp1.000 per gram ke level Rp550.600—Rp590.000 per gram. Sementara harga buyback juga meningkat Rp1.000 menuju Rp514.000 per gram. Penguatan emas terdorong oleh pelemahan dolar. Kemarin pada pukul 18:05 WIB, indeks dolar terpantau turun 0,31 poin atau 0,31% menuju ke 101,18. Angka ini menunjukkan kenaikan 2,59% sepanjang tahun berjalan. Anthem Blanchard, chief executive officer perusahaan investasi Anthem Vault, mengatakan harga emas telah tertekan akibat menguatnya data ekonomi dan prospek belanja AS setelah terpilihnya Donald Trump sebagai presiden. Membaiknya ekonomi Paman Sam juga memicu naiknya peluang The Fed untuk mengerek suku bunga. Di sisi lain, selera investor terhadap aset lindung nilai seperti emas berkurang sehingga cenderung melakukan aksi jual. Puncaknya terjadi pada Kamis (24/11), dimana harga gold spot berada di posisi US$1.181,67 yang menjadi level terendah dalam 9 bulan terakhir. Kejatuhan harga yang begitu rendah membuatnya mengalami rebound teknikal. Balnchard juga menilai saat ini merupakan masa tenang sebelum Federal Open Market Committee (FOMC) pada 13--14 Desember 2016. Probabilitas peluangnya kini sudah mencapai 100%, sehingga dipercaya dapat terjadi. "Ada pendapat yang menyatakan ini merupakan masa tenang sebelum badai [hasil rapat FOMC]. Kenaikan suku bunga seperti tahun lalu akan menjadi katalis nyata bagi harga emas," tuturnya seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (28/11/2016). Tahun lalu, The Fed melakukan pengerekan suku bunga pada Desember 2015. Hal yang sama diperkirakan terjadi kembali pada tahun ini, setelah sebelumnya merencakan kenaikan bertahap sepanjang 2016. Para trader yakin The Fed akan menaikkan suku bunga pada bulan depan, sehinga membatasi daya tarik emas karena tidak memberikan imbal hasil yang diharapkan. Berdasarkan data Bloomberg, kepemilikan emas di bursa turun 85,5 ton sepanjang November menuju 1.902 ton yang merupakan level terendah sejak Juni 2016. George Gero, managing director RBC Wealth Management, PT. Equityworld menuturkan setiap ada sentimen yang membuat The Fed menyatakan hawkish, maka emas akan mengalami penurunan. PT. EQUITYWORLD FUTURES – Saham AS mengalami penurunan tertajam dalam empat minggu seiring investor berspekulasi bahwa kenaikan yang dipicu oleh harapan akan peningkatan pertumbuhan ekonomi di bawah pemerintahan baru berjalan terlalu jauh dan terlalu cepat. Saham keuangan yang telah menjalani kenaikan tiga minggu sejak pilpres AS turun 1,4 persen pada hari Senin, setelah nilai dari perusahaan keuangan Amerika telah meningkat lebih dari $ 300 miliar sejak 8 November silam. Saham konsumen diskresioner tergelincir setelah kurang cerahnya penjualan awal musim liburan. Saham utilitas naik 2 persen menyusul meredanya penurunan dalam obligasi. S & P 500 Index turun 0,5 persen untuk ditutup di level 2,201.82 pada pukul 16:00 sore waktu New York, menghentikan kenaikan empat hari yang membuat indeks acuan ekuitas berada pada rekor tertinggi. Indeks ini telah naik 3,4 persen sejak pemilihan presiden AS pada 8 November. Dow Jones Industrial Average tergelincir 52,80 poin ke level 19,099.34, sementara Indeks Russell 2000 menghentikan lonjakan 15-harinya yang tercatat sebagain rentetan kenaikan terpanjang sejak tahun 1996. Ekuitas telah rally sedangkan obligasi jatuh pada spekulasi Donald Trump akan mampu menerapkan stimulus fiskal untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi negeri paman sam. Investor akan mengalihkan perhatian ke data pekerjaan AS yang dirilis Jumat nanti untuk petunjuk pada laju kenaikan suku bunga di masa depan, sementara negara-negara OPEC terus bekerja menuju kesepakatan untuk melakukan pembatasan produksi. PT. Equityworld Referendum pada hari Minggu di Italia juga telah melesukan permintaan untuk aset berisiko. Sumber: Bloomberg PT. EQUITYWORLD FUTURES Emas Naik Hari ke-2 Untuk Memangkas Penurunan Bulanan Dalam Setahun28/11/2016 PT. EQUITYWORLD FUTURES – Emas naik untuk hari kedua untuk memangkas penurunan bulanan terbesar dalam setahun di tengah tanda-tanda bahwa harga jatuh terlalu jauh, terlalu cepat, dan karena penurunan dolar. Bullion untuk pengiriman cepat naik sebanyak 1 persen ke $ 1,194.79 per ons, dan berada di $ 1,192.63 pada 9:27 pagi di Singapura, menurut Bloomberg generic pricing. Harga telah jatuh sebesar 6,6 persen bulan ini, terbesar sejak November 2015. Emas telah merosot karena investor memberikan peluang dalam probabilitas 100 persen peningkatan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan bulan berikutnya setelah janji Presiden terpilih Donald Trump untuk meningkatkan belanja infrastruktur. Indeks kekuatan relatif 14-hari logam selama tiga hari terakhir telah berada di bawah 30, Equity world Futures sinyal untuk beberapa pedagang bahwa aset tersebut jenuh jual. Sumber: Bloomberg PT. EQUITYWORLD FUTURES – Saham Jepang turun, menghentikan reli 11-harinya, terkait penguatan yen membebani prospek pendapatan eksportir sementara saham energi melemah. Indeks acuan Topix menurun dari level tertingginya di Januari pada istirahat perdagangan di Tokyo, setelah naik Jumat kemarin ke posisi tertinggi sejak Bank of Japan memperkenalkan suku bunga negatif pada bulan Januari. Sekitar lima saham jatuh untuk setiap empat saham yang naik, dengan eksportir dan pertambangan minyak merupakan pemain terburuk pada indeks. Yen raih kenaikan Equity world Futures terbaiknya terhadap dolar dalam tiga minggu karena para pedagang melihat ke depan untuk laporan data tenaga AS minggu ini dan data ekonomi lain yang bisa menggagalkan kenaikan greenback. Sumber: Bloomberg PT. EQUITYWORLD FUTURES – Dolar meraih gain tiga minggu terbesar terhadap yen sejak tahun 1995 karena pedagang melihat kepastian kenaikan suku bunga AS pada bulan depan. Greenback telah melonjak 10 persen sejak 4 November lalu ke level delapan bulan tertinggi terhadap mata uang Jepang. Harapan bahwa Presiden terpilih Donald Trump akan menerapkan kebijakan untuk memacu inflasi dan pertumbuhan mendorong imbal hasil obligasi AS untuk level tertinggi dalam setahun, yang mendukung permintaan untuk dolar dan memperkuat kasus Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga. Risalah pertemuan bank sentral pada bulan November yang dirilis pekan ini menunjukkan para pejabat mengatakan pasar tenaga kerja telah memperketat, dengan beberapa menandakan kenaikan suku bunga seharusnya terjadi pada bulan Desember. Dolar naik 0,4 persen ke level ¥ 113,74 pada pukul 09:40 pagi waktu Tokyo, Equity world Futures setelah sebelumnya mencapai level 113,8, yang merupakan level tertinggi sejak 29 Maret. Sumber : Bloomberg PT. EQUITYWORLD FUTURES – Emas terus tertekan akibat penguatan dolar dalam seminggu terakhir, dengan logam mulia merosot ke level sembilan bulan terendah karena prospek suku bunga yang lebih tinggi dari Federal Reserve bulan depan dan tahun 2017 mengangkat mata uang AS. Bullion untuk pengiriman segera jatuh sebanyak 0,9 persen ke level $ 1,171.18 per ons, level terendahnya sejak Februari lalu dan berada di level $ 1,176.08 pada pukul 11:32 siang waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Harga emas telah tenggelam sekitar 8 persen selama bulan ini, yang terbesar sejak Juni 2013. Emas telah jatuh pada bulan November, sementara lebih murah dari perak untuk aset haven memasuki pasar bearish, karena investor menghadapi risiko di balik janji Presiden terpilih Donald Trump untuk meningkatkan belanja infrastruktur dan merevitalisasi perekonomian. Itu membantu memacu ekuitas AS mencapai rekornya. Equity world Futures Federal Reserve bersiap untuk pengetatan kebijakan moneter pada pertemuan akhir tahun ini, mengangkat dolar yang telah rally ke level tertinggi setidaknya sejak 2005. Sumber : Bloomberg PT. EQUITYWORLD FUTURES Dow, Russell Lanjutkan Reli Terkait Data Ekonomi Yang Mengangkat Industri24/11/2016 PT. EQUITYWORLD FUTURES – Indeks Dow Jones Industrial Average kembali menguat ke level tertingginya sepanjang waktu dan Indeks Russell 2000 memperpanjang reli untuk 14 hari terkait data ekonomi yang memicu spekulasi bahwa ekonomi terbesar dunia tersebut dapat menahan suku bunga lebih tinggi seperti yang di isyaratkan The Fed dalam waktu dekat. Saham industri raih kenaikan terbaik, dengan Caterpillar Inc dan United Technologies Corp meningkat lebih dari 1 persen terkait data barang tahan lama. American Express Co memimpin kenaikan diantara saham keuangan seiring catatan imbal hasil 10-tahun Treasury mengalami kenaikan. REITs, utilitas dan saham telepon telah berjuang dalam reli terbaru karena kebutuhan untuk hasil dividen yang tinggi telah berkurang terkait penurunan obligasi. Microsoft Corp turun 1,2 persen membebani saham teknologi. Indeks S & P 500 naik 0,1 persen ke rekornya di 2,204.61 pada 16:00 sore di New York. Dow naik melewati 19.080, menambah catatan level tertingginya sepanjang waktu. Equity world Futures Indeks dari saham saham kecil, Russell 2000 naik 0,5 persen ke level tertingginya yg pernah ada. Indeks tersebut raih kenaikan 16 persen selama kenaikan beruntun terpanjangnya sejak tahun 1996. Sumber: Bloomberg PT. EQUITYWORLD FUTURES – Emas semakin tertekan. Bullion diperdagangkan di bawah level $ 1.200 per ons karena meningkatnya prospek kebijakan ekonomi oleh Presiden terpilih Donald Trump membantu kasus Federal Reserve untuk kenaikan suku bunga, mengangkat mata uang dolar ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade terakhir diiringi ekuitas AS mencapai rekornya. Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,5 persen ke level $ 1,182.95 per ons dan berada di level $ 1,184.48 pada pukul 9:25 pagi waktu Singapura, menurut harga dari Bloomberg. Harga bullion merosot ke level $ 1,181.84 pada hari Rabu, yang terendah sejak Februari dan anjlok 7,3 persen pada bulan ini, yang terbesar sejak Juni 2013. Logam yang dimaksudkan untuk melestarikan kekayaan di masa sulit telah tidak terlihat pada bulan ini karena investor berjuang dengan konsekuensi dari rencana Trump untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan belanja infrastruktur. Equity world Futures Dorongan yang datang seiring pejabat Fed bersiap untuk pengetatan kebijakan dibulan Desember, dengan data yang lebih baik dari estimasi pada barang tahan lama dan manufaktur pada hari Rabu meningkatkan kasus untuk tindakan tersebut. Karena dolar melonjak, kepemilikan emas dalam exchange-traded funds yang menuju penurunan bulanan terbesar dalam lebih dari tiga tahun. Sumber : Bloomberg |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|