Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak tertekan pada pembukaan perdagangan Jumat akhir pekan ini. Sebanyak 192 saham melemah sehingga mendorong bursa saham ke zona merah.
Pada pra perdagangan saham Jumat (28/2/2020), IHSG melemah 99,52 poin atau 1,80 persen ke posisi 5.436,17. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG tetap melemah dengan turun 173,09 poin atau 3,13 persen ke level 5.362,59. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Adapun indeks saham LQ45 melemah 4,37 persen ke posisi 854,07. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.436,17 dan terendah di 5.361,50. Sebanyak 19 saham menguat namun tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 192 saham melemah sehingga mendorong bursa saham ke zona merah. Di luar itu, 63 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 16.791 kali dengan volume perdagangan 155,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 206,4 miliar. Investor asing jual saham Rp 22,90 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 14.100 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 4,28 persen. Kemudian diikuti sektor keuangan turun 3,89 persen dan sektor manufaktur turun 3,43 persen. Sedangkan saham-saham yang tertekan sehingga mendorong IHSG ke zona merah adalah EAST turun 16,67 persen ke level Rp 60. Saham IGAR melemah 15,54 persen ke level Rp 250. Saham ITIC turun 15,91 persen ke level Rp 1.470. Saham-saham yang menguat antara lain KPAL yang naik 14,55 persen ke level Rp 126. Saham VRNA menguat 10 persen ke level Rp 110. Saham AKSI naik 6,45 persen ke level Rp 330. news edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak tertekan pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini. Sebanyak 100 saham melemah sehingga mendorong bursa saham ke zona merah.
Pada pra perdagangan saham Kamis (27/2/2020), IHSG melemah 8,48 poin atau 0,15 persen ke posisi 5.680,43. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG tetap melemah dengan turun 18,18 poin atau 0,30 persen ke level 5.669,68. Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,57 persen ke posisi 916,47. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.684,28 dan terendah di 5.661,16. Sebanyak 67 saham menguat namun tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 100 saham melemah sehingga mendorong bursa saham ke zona merah. Di luar itu, 91 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 18.947 kali dengan volume perdagangan 261,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 252,4 miliar. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Investor asing jual saham Rp 57,11 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.955 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor keuangan yang turun 1,26 persen. Kemudian diikuti sektor pertanian turun 1,09 persen dan sektor barang konsumsi turun 0,45 persen. Sedangkan saham-saham yang tertekan sehingga mendorong IHSG ke zona merah adalah SOSS turun 12,16 persen ke level Rp 498. Saham SRAJ melemah 15 persen ke level Rp 230. Saham TAMU turun 9,68 persen ke level Rp 102. Saham-saham yang menguat antara lain HDIT yang naik 24,84 persen ke level Rp 436. Saham MBTO menguat 23,75 persen ke level Rp 61. Saham BOLA naik 8,33 persen ke level Rp 220. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak tertekan pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah.
Pada pra perdagangan saham Rabu (26/2/2020), IHSG melemah 29,97 poin atau 0,52 persen ke posisi 5.758,16. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG tetap melemah dengan turun 59,72 poin atau 1,03 persen ke level 5.727,41. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,85 persen ke posisi 933,65. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.757,74 dan terendah di 5.722,70. Sebanyak 48 saham menguat tetapi tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 138 saham melemah sehingga mendorong bursa saham ke zona merah. Di luar itu, 72 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 18.886 kali dengan volume perdagangan 188,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 285 miliar. Investor asing jual saham Rp 127,27 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.905 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 2,12 persen. Kemudian diikuti sektor infrastruktur turun 1,73 persen dan sektor aneka industri turun 1,57 persen. Sedangkan saham-saham yang tertekan sehingga mendorong IHSG ke zona merah adalah PANS turun 13,64 persen ke level Rp 950. Saham MBTO melemah 12,50 persen ke level Rp 70. Saham PMJS turun 8 persen ke level Rp 115. Saham-saham yang menguat antara lain OCAP yang naik 33,85 persen ke level Rp 174. Saham MYTX menguat 20 persen ke level Rp 60. Saham AYLS naik 18,84 persen ke level Rp 82. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak tertekan pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah.
Pada pra perdagangan saham Selasa (25/2/2020), IHSG melemah 22,32 poin atau 0,38 persen ke posisi 5.784,73. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG tetap melemah dengan turun 43,94 poin atau 0,75 persen ke level 5.766,32. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,88 persen ke posisi 933,96. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.787,09 dan terendah di 5.756,78. Sebanyak 26 saham menguat tetapi tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 153 saham melemah sehingga mendorong bursa saham ke zona merah. Di luar itu, 84 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 13.706 kali dengan volume perdagangan 224,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 181 miliar. Investor asing jual saham Rp 22,10 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.885 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 2,93 persen. Kemudian diikuti sektor manufaktur turun 1,74 persen dan sektor barang konsumsi turun 1,22 persen. Sedangkan saham-saham yang tertekan sehingga mendorong IHSG ke zona merah adalah BRAM turun 24,22 persen ke level Rp 3.410. Saham AYLS melemah 23 persen ke level Rp 77. Saham TAMA turun 11,76 persen ke level Rp 420. Saham-saham yang menguat antara lain ITMA yang naik 10,77 persen ke level Rp 288. Saham SRAJ menguat 10,77 persen ke level Rp 230. Saham LAND naik 9,33 persen ke level Rp 820. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak tertekan pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Nilai tukar rupiah menguat ke 13.705 per dolar AS.
Pada pra perdagangan saham Senin (24/2/2020), IHSG melemah 36,10 poin atau 0,61 persen ke posisi 5.846,14. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG tetap melemah dengan turun 44,73 poin atau 0,79 persen ke level 5.834,55. Adapun indeks saham LQ45 melemah 1,39 persen ke posisi 943,79. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.846,17 dan terendah di 5.823,45. Sebanyak 42 saham menguat tetapi tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 125 saham melemah sehingga mendorong bursa saham ke zona merah. Di luar itu, 82 saham diam di tempat. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 12.447 kali dengan volume perdagangan 159,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 211 miliar. Investor asing jual saham Rp 8,97 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.858 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 1,91 persen. Kemudian diikuti sektor aneka industri turun 1,85 persen dan sektor manufaktur turun 1,53 persen. Sedangkan saham-saham yang tertekan sehingga mendorong IHSG ke zona merah adalah AYLS turun 25,49 persen ke level Rp 116. Saham BALI melemah 24,88 persen ke level Rp 800. Saham SKBM turun 22,56 persen ke level Rp 302. Saham-saham yang menguat antara lain PTSN yang naik 19,13 persen ke level Rp 272. Saham AHAP menguat 17,65 persen ke level Rp 60. Saham PALM naik 7,14 persen ke level Rp 195. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada pembukaan perdagangan akhir pekan ini. Pada perdagangan pagi ini, rupiah berada di 13.720 per dolar AS.
Pada pra perdagangan saham Jumat (21/2/2020), IHSG turun 1,7 poin atau 0,03 persen ke posisi 5.940,78. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG tetap melemah dengan turun 12,6 poin atau 0,21 persen ke level 5.929,88. Adapun indeks saham LQ45 juga melemah tipis 0,04 persen ke posisi 968,53. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.944,20 dan terendah di 5.929,59. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Sebanyak 66 saham melemah sehingga mengangkat IHSG ke zona merah. Sedangkan 82 saham menguat dan 97 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 12.472 kali dengan volume perdagangan 200,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 152,6 miliar. Investor asing beli saham Rp 24,73 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.720 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, mayoritas berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh awktor industri dasar yang turun 0,70 persen. Disusul sektor manufaktur melemah 0,51 persen dan sektor barang konsumsi yang turun 0,48 persen. Sedangkan sektor yang menguat yaitu infrastruktur yang naik 0,36 persen. Kemudian diikuti sektor perkebunan yang naik 0,21 persen dan sektor perdagangan menguat 0,10 persen. Sementara saham-saham yang tertekan yang membawa IHSG melemah diantaranya YPAS turun 23,49 persen ke level Rp 228. Saham AYLS melemah 13,24 persen ke level Rp 177. Saham MBCOR turun 9,52 persen ke level Rp 95. Saham-saham yang menguat antara lain INTD yang naik 20,34 persen ke level Rp 284. Saham STTP menguat 19,81 persen ke level Rp 9.225. Saham MINA naik 19,40 persen ke level Rp 80. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Di tengah aksi buru dolar Amerika Serikat (AS) akibat meningkatnya kecemasan seputar dampak wabah corona yang bisa memicu resesi ekonomi dunia, kilau emas global pun pudar dibandingkan aset aman (safe haven) lainnya.
Namun lain ceritanya dengan di Indonesia. Sepekan terakhir, harga emas di pasar nasional menguat sebesar 1,4%. Hal ini berkebalikan dengan harga emas di pasar global yang justru tergerus, atau -1,4%. Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Jumat kemarin dipatok di Rp 824.000, naik Rp 12.000 per gramnya dibandingkan dengan posisi Jumat pekan lalu. Di sisi lain, harga emas dunia berada di level US$ 1.506,5 per troy ons, turun dari posisi Jumat akhir pekan lalu pada US$ 1.529,3. Harga emas di pasar global bahkan sempat turun ke level psikologis 1.400, tepatnya US$ 1.486 pada Rabu, yang berlanjut pada Kamis di level US$ 1.469,8 per troy ons. Hal ini memicu dugaan bahwa kilau emas di mata pemodal global kalah menarik dibandingkan dengan safe haven lain seperti dolar AS, ataupun yen. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Indeks dolar AS yang mengukur kinerja mata uang greenback terhadap mitra dagang utamanya, menguat 3,24%. Kenakan indeks dolar menunjukkan penguatan mata uang Negara Adidaya tersebut terhadap mata uang utama lainnya di dunia. Yen juga menguat signifikan terhadap rupiah sepekan ini hingga sempat melempar Mata Uang Garuda ke level terlemah sepanjang sejarahnya pada Jumat ke Rp 145 per yen. Namun, rupiah mampu memperingan koreksi dengan ditutup di level 143,6. Jika ditarik selama sepekan, rupiah terhitung melemah 5,05%. Bahkan, sepanjang tahun ini, rupiah melemah hingga 12,2% terhadap Mata Uang Samurai ini. Di tengah situasi demikian, harga emas Antam masih kuat menanjak ke Rp 824.000 per gram (setara US$ 1.625/troy ons) alias melawan tren global. Hal ini tidak bisa dilepaskan Dari struktur permintaan emas di Indonesia yang memang berbeda dari pasar emas dunia. Di pasar global, emas diburu oleh para investor institusi untuk tujuan investasi dan mengejar return jangka pendek. Volatilitas di pasar dunia lebih tinggi karena penurunan margin keuntungan yang tipis di emas (terhadap aset investasi lain) bisa memicu aksi jual masif. Di Indonesia, emas diburu untuk tujuan melindungi nilai (hedging) kekayaan dari inflasi dan investasi jangka panjang. Dus, tingkat permintaannya tetap terjaga. Di tengah koreksi bursa dunia dan juga bursa Indonesia (saham dan obligasi), kilau emas pun tetap menarik. Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Seluruh sektor saham menghijau.
Pada pra perdagangan saham Kamis (20/2/2020), IHSG naik 12,6 poin atau 0,21 persen ke posisi 5.941,4. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG kembali menguat 14,15 poin atau 0,24 persen ke level 5.942,9. Adapun indeks saham LQ45 menguat 0,44 persen ke posisi 960,79. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.943,9 dan terendah di 5.940,11. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Sebanyak 69 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 15 saham melemah dan 46 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 2.079 kali dengan volume perdagangan 13,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 33,2 miliar. Investor asing beli saham Rp 3,04 miliar di total pasar, dan posisi rupiah di angka 13.723 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya menghijau. Sektor yang menguat dipimpin pertambangan yang naik 0,44 persen. Kemudian diikuti sektor konsumsi yang naik 0,36 persen dan sektor keuangan naik 0,36 persen. Saham-saham yang menguat antara lain CARS yang naik 6,17 persen ke level Rp 86. Saham CSIS menguat 4,32 persen ke level Rp 145. Sementara saham-saham yang tertekan diantaranya APII turun 8,72 persen ke level Rp 199. Saham TAMA melemah 3,85 persen ke level Rp 50. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 207 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu(19/2/2020), IHSG ditutup menguat 41,83 poin atau 0,71 persen ke posisi 5.928,79. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,85 persen ke posisi 964,39. Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.928,90 dan terendah 5.928,79. Sebanyak 207 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 175 saham melemah dan 143 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 372.711 kali dengan volume perdagangan 6,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6 triliun. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Investor asing jual saham Rp 183,27 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.688. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor di zona merah yaitu sektor konstruksi yang turun 0,07 persen. Sementara sektor yang menguat dipimpin oleh sektor enaka industri menguat 1,93 persen. Kemudian di sektor industri dasar naik 1,10 persen dan sektor manufaktur naik 1,04 persen. Saham yang menguat sehingga menyelamatkan IHSG dari zona merah antara lain INDO naik 34,02 persen ke Rp 130 per saham, FORU naik 29,63 persen ke Rp 105 per saham dan ASPI naik 25 persen ke Rp 300 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya MINA yang turun 29,58 persen ke Rp 50 per lembar saham, TOPS melemah 25,37 persen ke Rp 50 per lembar saham dan AYLS turun 25 persen ke Rp 204 per lembar saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak tertekan pada pembukaan perdagangan Jumat ini. Nilai tukar rupiah menguat ke 13.705 per dolar AS.
Pada pra perdagangan saham Selasa (18/2/2020), IHSG melemah 10,64 poin atau 0,18 persen ke posisi 5.856,88. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG tetap melemah dengan turun 3,60 poin atau 0,07 persen ke level 5.862,44. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,09 persen ke posisi 952,50. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.864,55 dan terendah di 5.855,92. Sebanyak 70 saham menguat tetapi tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 65 saham melemah sehingga mendorong bursa saham ke zona merah. Di luar itu, 105 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 7.979 kali dengan volume perdagangan 101 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 93 miliar. Investor asing beli saham Rp 2,14 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.671 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, antara sektor yang menguat dan melemah seimbang. Sektor yang melemah dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang anjlok 0,25 persen. Kemudian disusul oleh kontruksi melemah 0,17 persen dan sektor keuangan turun 0,16 persen. Saham-saham yang menguat antara lain ASPI yang naik 34,83 persen ke level Rp 240. Saham AYLS menguat 22,60 persen ke level Rp 434. Saham CSIS naik 11,59 persen ke level Rp 77. Sedangkan saham-saham yang tertekan sehingga mendorong IHSG ke zona merah adalah MINA turun 34,26 persen ke level Rp 71. Saham DEAL melemah 9,30 persen ke level Rp 78. Saham MLPL turun 6,25 persen ke level Rp 60. news edited by Equityworld Futures Semarang |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|