Equityworld Futures Semarang : Meski Turun, Jumlah Perusahaan IPO Indonesia Tertinggi di ASEAN30/12/2019 Equityworld Futures Semarang - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat terdapat 55 emiten yang melakukan aksi pencatatan perdana saham (IPO) selama 2019. Jumlah itu lebih sedikit dari tahun lalu yang sebanyak 57 perusahaan.
Meski demikian, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menyatakan aktivitas pencatatan saham baru di Indonesia jumlahnya lebih tinggi dari negara lain di Asean. "Angka 55 ini turun tapi jangan salah, kita ini tertinggi di bursa efek Asean, lho. Negara lain ada di bawah kita," ujar Inarno di Gedung BEI, Senin (30/12/2019). kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Dirinya mencontohkan perusahaan listing di Thailang sebanyak 30 pencatatan, Malaysia 29 pencatatan, Singapura 11 pencatatan dan Filipina yang hanya 4 pencatatan. Selain itu, perusahaan listing di Indonesia juga jadi yang terbanyak ke-7 di dunia. Inarno menambahkan, secara keseluruhan, terdapat total pencatatan efek baru sebanyak 76 pencatatan efek. Selain itu, BEI juga mencatat aktivitas pencatatan efek lain seperti 14 Traded Fund baru, 2 Efek Beragun Aset, 2 obligasi korporasi baru, 2 Dana Investasi Real Estate Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif dan 1 Dana Investasi Infrastruktur Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif. "Terdapat 76 pencatatan efek baru di sepanjang 2019, atau melebihi dari target 75 yang direncanakan," tuturnya. news edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua arah pada pembukaan perdagangan saham jelang akhir tahun ini. Rupiah berada pada posisi Rp 13.944 per Dolar AS.
Pada pra pembukaan perdagangan, Senin (30/12/2019), IHSG melemah tipis 0,17 poin atau 0 persen ke level 6.329,13. Namun pada pembukaan pada pukul 09.00 WIB IHSG naik tipis 1,77 poin atau 0,1 persen menjadi 6.329,39. Indeks saham LQ45 juga naik 0,01 persen ke posisi 1.022,6. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di dua arah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.336,92 dan terendah di 6.326,51. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Sebanyak 128 saham menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 94 saham melemah dan 135 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 34.624 kali dengan volume perdagangan 553,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 318,5 miliar. Investor asing jual saham Rp 11,15 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 13.944 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor berada di zona merah. Sektor perdagangan anjlok paling parah dengan turun 0,33 persen. Kemudian diikuti oleh sektor aneka industri turun 0,30 persen dan sektor industri dasar yang turun 0,15 persen. Sedangkan sektor yang menguat antara lain sektor perkebunan yang melonjak 0,51 persen. Disusul sektor infrastruktur yang naik 0,20 persen dan sektor barang konsumsi menguat 0,19 persen. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada pembukaan perdagangan saham jelang akhir pekan ini. Rupiah berada pada posisi Rp 13.953 per Dolar AS.
Pada pra pembukaan perdagangan, Jumat (27/12/2019), IHSG menguat 2,12 poin atau 0,03 persen ke level 6.321,5. IHSG kemudian melanjutkan penguatan pada pukul 09.00 WIB. IHSG naik 6,97 poin atau 0,11 persen menjadi 6.326,4. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Indeks saham LQ45 juga naik 0,11 persen ke posisi 1.022,6. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.327,79 dan terendah di 6.321,56. Sebanyak 72 saham menguat dan mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 34 saham melemah dan 136 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 3.348 kali dengan volume perdagangan 40,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 37,1 miliar. Investor asing jual saham Rp 5,9 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 13.953 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya menghijau. Sektor perkebunan memimpin penguatan dengan naik 0,53 persen. Disusul sektor aneka industri yang naik 0,55 persen dan sektor konsumsi menguat 0,24 persen. Saham-saham yang menguat antara lain PBRX dengan naik 9 persen menjadi Rp 545, saham SATU naik 6,74 menjadi Rp 95 dan GLVA menguat 6,16 ke posisi Rp 448. Sedangkan saham-saham yang melemah KIAS, BMSR, dan PKPK. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah pada pembukaan perdagangan saham usai libur Natal ini.
Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis (26/12/2019), IHSG melemah 2,8 poin atau 0,05 persen ke level 6.303,05. IHSG kemudian melanjutkan pelemahan pada pukul 09.00 WIB. IHSG turun 0,04 poin atau 0,01 persen menjadi 6.305,4. Indeks saham LQ45 juga naik 0,12 persen ke posisi 1.020,4. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.306,67 dan terendah di 6.303,05. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Sebanyak 40 saham menguat namun tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 14 saham melemah dan 40 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 2.451 kali dengan volume perdagangan 30,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 35,7 miliar. Investor asing jual saham Rp 7,4 miliar di total pasar dan posisi rupiah di angka 13.975 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tujuh sektor di zona hijau, yaitu sektor aneka industri yang turun 0,74 persen. Disusul sektor manufaktur yang melemah 0,04 persen dan sektor keuangan yang melemah 0,07 persen Sedangkan sektor yang menguat yaitu pertambangan yang naik sebesar 0,33 persen. Disusul sektor industri dasar 0,19 dan sektor konstruksi yang menguat 0,15 persen. Saham-saham yang menguat antara lain GLVA, SATU dan TIRT. Sedangkan saham-saham yang melemah POLL, CAKK, dan MTWI. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Perdagangan di bursa saham tanah air pada hari ini, Selasa (24/12/2019), diliburkan seiring dengan cuti bersama hari raya Natal. Perdagangan di bursa saham Indonesia baru akan dilanjutkan pada hari Kamis (26/12/2019).
Namun, kalau saja tak ada cuti bersama pada hari ini, bagaimana kira-kira kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selaku indeks saham acuan di Indonesia? Guna memproyeksikan arah pergerakan IHSG, kita bisa mengamati kinerja indeks saham utama di kawasan Asia. Biasanya, kinerja IHSG akan mengekor kinerja indeks saham utama tersebut. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Di kawasan Asia, ada lima indeks saham yang lazim dijadikan acuan oleh pelaku pasar, yakni Nikkei (Jepang), Shanghai (China), Hang Seng (Hong Kong), Straits Times (Singapura), dan Kospi (Korea Selatan). Pada perdagangan hari ini, mayoritas indeks saham utama di kawasan Asia tersebut bergerak di zona merah. Hingga berita ini diturunkan, indeks Nikkei melemah 0,05%, indeks Hang Seng terkoreksi 0,14%, dan indeks Kospi melemah 0,5%. Sementara itu, indeks Shanghai naik 0,21% dan indeks Straits Times menguat 0,25%. Bursa saham Benua Kuning melemah kala bursa saham AS alias Wall Street kembali mencetak rekor. Pada perdagangan kemarin (23/12/2019), indeks Dow Jones ditutup naik 0,34%, indeks S&P 500 menguat 0,09%, dan indeks Nasdaq Composite terapresiasi 0,23%. Ketiga indeks saham acuan di AS tersebut ditutup di level tertinggi sepanjang masa. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik Rp 1.000 per gram menjadi Rp 752 ribu per gram pada perdagangan Sabtu (21/12/2019). Sebelumnya, harga emas Antam berada di posisi Rp 751 ribu per gram.
Sementara harga buyback emas Antam juga naik Rp 1.000 per gram menjadi di Rp 665.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 665.000 per gram. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 07.05 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.750.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 14.950.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).Pecahan 0,5 gram Rp 400.500 news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan perdagangan akhir pekan ini.
Pada pra pembukaan perdagangan, Jumat (20/12/2019), IHSG naik 7,23 poin atau 0,12 persen ke level 6.257,16. IHSG masih tetap berada di zona hijau pada pukul 09.05 WIB. IHSG naik 7,5 poin atau 0,12 persen menjadi 6.257,43. Indeks saham LQ45 juga naik 0,13 persen ke posisi 1.010,85. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona merah. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.264,38 dan terendah di 6.2654,09. Sebanyak 112 saham menguat yang mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 67 saham melemah dan 129 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 22.901 kali dengan volume perdagangan 263,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 203 miliar. Investor asing jual saham Rp 17,6 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 13.995 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga dua sektor yang melemah yaitu sektor aneka industri yang turun 0,86 persen, disusul sektor perdagangan yang melemah 0,23 persen dan sektor konstruksi yang melemah 0,01 persen Sektor industri dasar mengalami penguatan tertinggi dimana sebesar 0,51 persen. Disusul sektor pertambangan yang naik 0,38 persen dan sektor infrastruktur yang menguat 0,23 persen. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah hari ini. Berbagai penantian membuat investor merasa tidak pasti sehingga memilih menahan diri.
Pada Kamis (19/12/2019), US$ 1 setara dengan Rp 13.970 kala pembukaan pasar spot. Sama persis dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya alias stagnan. Namun seiring perjalanan pasar, rupiah terpeleset ke zona merah. Pada pukul 08:12 WIB, US$ 1 dihargai Rp 13.980 di mana rupiah melemah 0,07%. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Kemarin, rupiah menutup perdagangan pasar spot dengan penguatan 0,11% di hadapan dolar AS. Padahal mata uang Tanah Air nyaris seharian melemah, baru balik arah ke zona hijau jelang penutupan pasar. Hari ini, sepertinya pencapaian tersebut agak sulit terulang. Pertama, rupiah rasanya mulai terlalu kuat. Dalam sebulan terakhir, apresiasi rupiah tercatat 0,71%. Kalau dilihat sejak awal tahun, bahkan penguatan rupiah mencapai nyaris 3%! news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang : Sempat Tertekan, IHSG Akhirnya Ditutup Menguat ke 6.287,2518/12/2019 Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu pekan ini. Di awal perdagangan hari ini, IHSG sempat tertekan.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (18/12/2019), IHSG ditutup naik 42,89 poin atau 0,69 persen ke posisi 6.287,25. Sementara itu, indeks saham LQ45 naik 1,09 persen ke posisi 1.019,08. Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.287,25 dan terendah 6.219,33. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Sebanyak 185 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 218 saham melemah dan 150 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 555.222 kali dengan volume perdagangan 12,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10 triliun. Investor asing beli saham mencapai Rp 1,1 triliun di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.975. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tiga sektor yang berada di zona merah yaitu sektor pertambangan turun 1,44 persen, sektor aneka industri melemah 0,90 persen dan sektor barang konsumsi yang melemah 0,34 persen. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menghijau pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini. Posisi rupiah di angka 14.010 per dolar AS
Pada pra pembukaan perdagangan, Selasa (17/12/2019), IHSG naik 11 poin atau 0,19 persen ke level 6.223,44. IHSG kemudian menguat pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, dengan naik 18,20 poin atau 0,29 persen menjadi 6.229,79. Indeks saham LQ45 naik 0,31 persen ke posisi 1.004,08. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.233,49 dan terendah di 6.221,27. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Sebanyak 150 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 54 saham melemah dan 115 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 25.946 kali dengan volume perdagangan 360,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 285,5 miliar. Investor asing jual saham Rp 4,8 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.010 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sembilan sektor berada di zona hijau. Sektor pertambangan memimpin penguatan dengan naik 0,63 persen, kemudian diikuti dengan sektor perkebunan yang naik 0,38 persen dan sektor keuangan naik 0,34 persen. Sementara sektor saham yang melemah hanya sektor aneka industri yang turun 0,2 persen Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau diantaranya POLA naik 25 persen ke level Rp 725 per lembar saham, PDES naik 24,32 persen menjadi Rp 690 per lembar saham dan TFCO naik 14,71 persen menjadi Rp 780 per lembar saham. Sementara saham-saham yang melemah antara lain BMSR turun 9,17 persen menjadi Rp 99 per lembar saham, ERTX turun 6,99 persen menjadi Rp 133 per saham dan BBHI turun 6,85 persen menjadi Rp 136 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|