Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan saham jelang akhir pekan ini. Seluruh sektor pembentuk IHSG anjlok.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat(31/1/2020), IHSG ditutup anjlok 117,54 poin atau 1,94 persen ke posisi 5.940,04. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga tertekan 2,56 persen ke posisi 961,97. Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.078,93 dan terendah 5.937,02. Sebanyak 306 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 115 saham menguat dan 111 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 468.358 kali dengan volume perdagangan 9,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,6 triliun. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Investor asing jual saham Rp 1,74 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.655. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya di zona merah. Sektor yang mengalami penurunan terbesar adalah aneka industri yang turun 3,32 persen. Disusul sektor keuangan yang jatuh 2,35 persen dan sektor barang konsumsi yang turun 2,1 persen. Saham-saham yang menguat antara lain RIGS naik 35 persen ke Rp 270 per saham, LAND naik 24,82 persen ke Rp 880 per saham dan POLI naik 24,76 persen ke Rp 1.310 per saham. Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah diantaranya ENVY yang turun 24,86 persen ke Rp 278 per lembar saham, NASA melemah 24,52 persen ke Rp 234 per lembar saham dan MPRO turun 24,50 persen ke Rp 1.510 per lembar saham. news edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Equityworld Futures Semarang - IIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini. Investor asing beli saham Rp 18 miliar di pasar regular.
Pada prapembukaan perdagangan, Kamis (30/1/2020), IHSG naik 17,05 poin atau 0,28 persen ke level 6.130,10. Penguatan itu berlanjut pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG naik 12,03 poin atau 0,18 persen ke level 6.128,42. Indeks saham LQ45 juga naik 0,30 persen ke posisi 1.003,28. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.130.79 dan terendah di 6.122,58. Sebanyak 111 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 46 saham melemah dan 116 saham lainnya diam di tempat. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 9.852 kali dengan volume perdagangan 121,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 105,3 miliar. Investor asing beli saham Rp 18 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.645 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, terdapat empat sektor yang berada di zona merah, yaitu sektor aneka industri, arang konsumsi, kontruksi dan manufaktur. Sementara yang lain menguat, dimana penguatan dipimpin sektor tambang yang naik 0,33 persen, disusul sektor keuangan menguat 0,28 dan sektor industri dasar menguat 0,26 persen. Saham-saham yang menguat dan mendukung IHSG ke zona hijau diantaranya PURA yang melonjak 16,85 persen ke Rp 208 per lembar saham, LPIN menguat 16,67 persen ke Rp 280 per lembar saham dan KICI naik 10,61 persen ke Rp 250 per lembar saham. Saham-saham yang melemah antara lain NASA turun 11,11 persen menjadi Rp 352 per lembar saham, MBTO melemah 10,99 persen menjadi Rp 81 per lembar saham dan BBHI tertekan 9,43 persen menjadi Rp 96 per lembar saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Investor asing beli saham mencapai Rp 111,18 miliar di pasar regular.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (29/1/2020), IHSG ditutup menguat 1,86 poin atau 0,03 persen ke posisi 6.113,04. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga tertekan 0,03 persen ke posisi 1.000,32. Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.152,58 dan terendah 6.102,79. Sebanyak 198 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 210 saham melemah dan 133 saham diam di tempat. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 405.638 kali dengan volume perdagangan 5,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,9 triliun. Investor asing beli saham mencapai Rp 11,18 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.628. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sektor yang menguat dan melemah seimbang. Sektor yang menguat antara lain barang konsumsi yang naik 0,62 persen, sektor infrastruktur yang naik 0,58 persen dan sektor perkebunan menguat 0,32 persen. Sementara sektor yang menguat dan mendoeong IHSG bertahan di zona hijau antara lain PURA naik 69,52 persen ke Rp 178 per saham, ERTX naik 34,74 persen ke Rp 128 per saham dan OCAP naik 33 persen ke Rp 160 per saham. Saham-saham yang melemah diantaranya KIOS yang turun 21,67 persen ke Rp 282 per lembar saham, BKSW melemah 21,21 persen ke Rp 130 per lembar saham dan NASA turun 18,18 persen ke Rp 396 per lembar saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini. Sebanyak 137 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah.
Pada prapembukaan perdagangan, Selasa (28/1/2020), IHSG turun 22,99 poin atau 0,37 persen ke level 6.110,21. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG melemah lebih tajam dengan turun 39,59 poin atau 0,63 persen ke level 6.094,34. Indeks saham LQ45 juga turun 0,83 persen ke posisi 995,47. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.112.34 dan terendah di 6.090,66. Sebanyak 137 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 52 saham menguat dan 98 saham diam di tempat. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 16.404 kali dengan volume perdagangan 159,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 157,8 miliar. Investor asing jual saham Rp 24,15 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.645 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, selurunya berada di zona merah. Sektor yang anjlok paling dalam adalah sektor perkebunan yang turun 2,18 persen, disusul sektor industri dasar turun 1,80 dan sektor manufaktur melemah 1,56 persen. Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain MBTO turun 21,51 persen menjadi Rp 73 per lembar saham, PICO melemah 11,35 persen menjadi Rp 492 per lembar saham dan INDO tertekan 11,35 persen menjadi Rp 171 per lembar saham. Sedangkan saham-saham yang menguat diantaranya WOWS yang melonjak 25,18 persen ke Rp 175 per lembar saham, REAL menguat 13,61 persen ke Rp 386 per lembar saham dan POLY naik 14,55 persen ke Rp 63 per lembar saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. Sebanyak 83 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah.
Pada prapembukaan perdagangan, Senin(27/1/2020), IHSG turun tipis 3,29 poin atau 0,05 persen ke level 6.240,81. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih melemah dengan turun 9,45 poin atau 0,14 persen ke level 6.236,59. Indeks saham LQ45 juga turun 0,32 persen ke posisi 1.022,04. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.242.17 dan terendah di 6.230,44. Sebanyak 83 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 68 saham menguat dan 114 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 11.594 kali dengan volume perdagangan 151,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 127,7 miliar. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Investor asing beli saham Rp 17,4 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.618 per Dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk hanya tiga sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor perdagangan yang naik 0,09 persen, sektor keuangan naik 0,04 persen dan sektor aneka industri yang menguat 0,03 persen. Sedangkan sektor yang anjlok antara lain sektor perkebunan turun 1,23 persen, sektor pertambangan turun 0,95 dan sektor barang konsumsi turun 0,73 persen. Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain BUMI turun 10,71 persen menjadi Rp 50 per lembar saham, DMND melemah 7,78 persen menjadi Rp 1.245 per lembar saham dan LMAS tertekan 7,1 persen menjadi Rp 143 per lembar saham. Saham-saham yang menguat diantaranya GLOB yang melonjak 22,86 persen ke Rp 430 per lembar saham, SKRN menguat 15,88 persen ke Rp 540 per lembar saham dan PKPK melemah 14,52 persen ke Rp 71 per lembar saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada pembukaan perdagangan akhir pekan ini.
Pada prapembukaan perdagangan, Jumat (24/1/2020), IHSG melemah 6,37 poin atau 0,10 persen ke level 6.242,83. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih melemah dengan turun 7,9 poin atau 0,13 persen ke level 6.241,29. Indeks saham LQ45 juga turun 0,17 persen ke posisi 1.022,83. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.248,03 dan terendah di 6.238,84. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Sebanyak 65 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 100 saham menguat dan 109 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 11.049 kali dengan volume perdagangan 107,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 109,8 miliar. Investor asing jual saham Rp 7,3 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.634 per Dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk hanya tiga sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor konstruksi yang naik 0,16 persen, sektor pertambangan naik 0,10 persen dan sektor perdagangan yang menguat 0,06 persen. Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain NUSA turun 14,52 persen menjadi Rp 530 per lembar saham, POLA melemah 12,28 persen menjadi Rp 150 per lembar saham dan ASBI tertekan 7,83 persen menjadi Rp 212 per lembar saham. Saham-saham yang menguat diantaranya OMRE yang melonjak 23,66 persen ke Rp 1.150 per lembar saham, ALKA menguat 11,56 persen ke Rp 444 per lembar saham dan MTSM melemah 10,53 persen ke Rp 210 per lembar saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Nilai tukar rupiah berada di level Rp 13.630 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (23/1/2020), IHSG ditutup naik 15,75 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.249,21. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 0,37 persen ke posisi 1.024,59. Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 6.255,04 dan terendah 6.229,13. Sebanyak 182 saham naik sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 220 saham melemah dan 140 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 394.021 kali dengan volume perdagangan 8,6 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,1 triliun. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Investor asing jual saham mencapai Rp 353,17 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.630. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang melemah yaitu sektor perdagangan yang turun 0,67 persen. Kemudian diikuti sektor perkebunan yang turun 0,29 persen dan sektor pertambangan turun 0,07 persen. Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh sektor industri dasar yang naik 1,25 persen. Kemudian sektor manufaktur yang naik 0,68 persen dan sektor aneka industri naik 0.64 persen. Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain POLA yang naik 31,54 persen ke Rp 171 per saham, OMRE menguat 24 persen ke Rp 930 per saham dan PORT naik 20 persen ke Rp 600 per saham. Sementara saham-saham yang melemah diantaranya PADI yang turun 33,33 persen ke Rp 50 per lembar saham, GHON melemah 23,42 persen ke Rp 1.210 per lembar saham dan PEGE turun 21,05 persen ke Rp 120 per lembar saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang : IHSG Bergerak di 2 Arah, Rupiah di Level 13.660 per Dolar AS22/1/2020 Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Investor asing beli saham Rp 14 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.685 per Dolar AS.
Pada prapembukaan perdagangan, Selasa (21/1/2020), IHSG menguat 3,42 poin atau 0,05 persen ke level 6.241,57. Namun pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih menguat dengan naik 10,41 poin atau 0,17 persen ke level 6.248. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Indeks saham LQ45 juga naik 0,16 persen ke posisi 1.024,83. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.253,63 dan terendah di 6.240,79. Sebanyak 123 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 58 saham melemah dan 117 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 21.554 kali dengan volume perdagangan 255 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 223 miliar. Investor asing beli saham Rp 14 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.685 per Dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk hanya dua sektor yang berada di zona merah yaitu sektor pertambangan yang turun 0,10 persen dan sektor infrastruktur yang melemah 0,25 persen Sedangkan sektor yang menguat dipimpin sektor keuangan yang naik 0,43 persen. Kemudian diikuti sektor perkebunan menguat 0,39 persen dan sektor perdagangan melonjak 0,30 persen. Saham-saham yang menguat sehingga mengangkat IHSG diantaranya DMND yang turun 49,73 persen ke Rp 1.370 per lembar saham, INDR menguat 22 persen ke Rp 2.440 per lembar saham dan AMAR melemah 20,54 persen ke Rp 675 per lembar saham. Sementara saham-saham yang melemah antara lain AKSI turun 11,29 persen menjadi Rp 550 per lembar saham, KAYU melemah 9,89 persen menjadi Rp 82 per lembar saham dan FISH tertekan 9,54 persen menjadi Rp 2.750 per lembar saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang : IHSG Bergerak di 2 Arah, Rupiah di Level 13.660 per Dolar AS20/1/2020 Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dua arah pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini. Investor asing beli saham Rp 1,51 miliar di pasar regular.
Pada prapembukaan perdagangan, Selasa(21/1/2020), IHSG menguat 6,95 poin atau 0,1 persen ke level 6.251,99. Namun pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG turun 1,48 poin atau 0,03 persen ke level 6.244,59. Indeks saham LQ45 juga turun 0,08 persen ke posisi 1.021,32. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.254,67 dan terendah di 6.239,28. Sebanyak 86 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sedangkan 82 saham melemah dan 100 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 21.580 kali dengan volume perdagangan 154,9 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 120 miliar. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Investor asing beli saham Rp 1,51 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.660 per Dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk hanya dua sektor yang berada di zona hijau yaitu sektor perkebunan yang naik 0,42 persen dan sektor infrastruktur yang melonjak 0,11 persen Sedangkan sektor yang melemah dipimpin sektor industri dasar yang turun 0,53 persen. Kemudian diikuti sektor manufaktur turun 0,44 persen dan sektor konstruksi melemah 0,42 persen. Saham-saham yang melemah diantaranya HDFA yang turun 7,58 persen ke Rp 122 per lembar saham, FITT turun 7,37 persen ke Rp 88 per lembar saham dan ZBRA melemah 11,34 persen ke Rp 86 per lembar saham. Sementara saham-saham yang menguat namun tak mampu mendorong IHGS ke zona hijau, antara lain AMAR naik 24,44 persen menjadi Rp 560 per lembar saham, LUCK naik 11,82 persen menjadi Rp 630 per lembar saham dan FIRE menguat 10,34 persen menjadi Rp 256 per lembar saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Harga emas dunia menguat lagi pada perdagangan Senin (20/1/2020), meski masih tipis. Kinerja logam mulia terbilang cukup bagus, mampu menguat di saat sentiment pelaku pasar keuangan dunia sedang bagus-bagusnya.
Pada pukul 15:10 WIB, emas diperdagangkan di level US$ 1.560,56/troy ons, menguat 0,26% di pasar spot, melansir data Refinitiv. Kesepakatan dagang fase I antara Amerika Serikat (AS) dengan China membuat bursa saham global menguat. Dalam kondisi tersebut, emas yang merupakan aset aman (safe haven) dan tidak memberikan imbal hasil seharusnya mengalami tekanan. Tetapi ternyata emas perlahan masih mampu menguat. Kesepakatan dagang fase I ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump dan Wakil Perdana Menteri China Liu He pada hari Rabu (15/1/2020) di Washington. Dalam kesepakatan dagang fase I, AS menurunkan bea masuk impor dari sebelumnya 15% menjadi 7,5% terhadap produk China senilai US$ 120 miliar. Sementara China akan membeli produk AS senilai 200 miliar dalam dua tahun ke depan. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Selain itu, semua mengenai bea masuk kedua negara masih sama. AS masih mengenakan bea masuk sebesar 25% terhadap produk China senilai US$ 250 miliar, sementara China mengenakan bea masuk terhadap produk AS senilai US 110 miliar. Meski damai dagang belum terjadi sepenuhnya, dengan adanya kesepakatan dagang fase I setidaknya mengecilkan potensi eskalasi perang dagang, pertumbuhan ekonomi diharapkan mampu bangkit di tahun ini. Dampaknya risk appetite pelaku pasar meningkat dan masuk ke aset berisiko yang memberikan imbal hasil tinggi. Emas saat ini masih ditopang oleh sikap bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang menyatakan tidak akan menaikkan suku bunga di tahun ini. Suku bunga rendah di AS membuat opportunity cost atau atau biaya yang ditanggung karena memilih investasi emas, dibandingkan investasi lainnnya, misalnya obligasi AS. news edited by Equityworld Futures Semarang |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|