Equityworld Futures Semarang : Tunjukan Tren Penguatan, IHSG Diprediksi Tembus ke Level 6.40030/10/2019 Equityworld Futures Semarang - Sejumlah analis menilai Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat dari kacamata teknikal pada perdagangan saham hari ini.
Walaupun masih sering didera oleh aksi jual, namun momentum kenaikan indeks masih akan berlanjut. Bahkan target resistance diproyeksi hingga di atas level psikologis yakni 6.400. "Kami rekomen untuk mengunakan pullback koreksi minor atau konsolidasi sebagai kesempatan akumulasi di saham big cap dan lapis dua pilihan," ungkap Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko pada Kamis (31/10/2019). kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Untuk penguatan IHSG, pihaknya melihat indeks akan bergerak di rentang support 6.250-6.200 dan resistance 6.350-6.400. "Atau resistance di kisaran 6.470-6.520," kata dia. Hal seirama ikut diungkapkan riset Reliance Sekuritas pada pergerakan IHSG di pasar saham hari ini. Jelang putusan suku bunga acuan The Fed, IHSG tetap memiliki potensi ke zona hijau dengan gerak yang cukup bervariasi. "Kami melihat IHSG akan bergerak kembali bervariasi menguat dengan tekanan selama jam perdagangan. Kemungkinan ditransaksikan dengan support resistance 6280-6350," tegas Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi. news edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan saham Rabu ini. Nilai tukar rupiah berada di level 14.044 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pada pra pembukaan perdagangan, Rabu (23/10/2019), IHSG naik 20,95 poin atau 0,33 persen ke level 6.302,08. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG melanjutkan penguatan dengan naik 10,6 poin atau 0,21 persen ke 6.296,19. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,14 persen ke posisi 999,06. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.303,42 dan terendah di 6.287,64. Sebanyak 122 saham menguat dan 48 saham melemah. Sedangkan 133 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 14,331 kali dengan volume perdagangan 244,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 200,1 miliar. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Investor asing beli saham Rp 2,37 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.044 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, dua sektor yang melemah dan delapan sektor menguat. Sektor yang melemah yaitu aneka industri yang anjlok 1,04 persen dan sektor infrastruktur yang turun 0,57 persen. Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh sektor industri dasar dengan naik 0,51 persen. Diikuti oleh sektor barang konsumsi naik 0,29 persen dan sektor perkebunan naik 0,18 persen. Sementara saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain BIKA yang naik 14,29 persen ke Rp 200 per saham, IBFN naik 9,26 persen ke level Rp 236 per saham dan OCAP naik 8 persen ke Rp 270 per saham. Saham-saham yang melemah antara lain LUCK melemah 13,21 persen ke Rp 1.215 per saham, MBTO turun 5,26 persen ke Rp 108 per saham, dan TRIS turun 4,41 persen ke Rp 260 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkoreksi jelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve pada 29-30 Oktober ini.
Riset Artha Sekuritas menjabarkan, secara teknikal indeks akan ditransaksikan ke zona merah pada level support 6.227-6.246 dan resistance 6.281-6297. "Secara teknikal indikator stochastic mulai melebar setelah membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan tren pelemahan masih akan berlanjut," ujar Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper, Selasa (29/10/2019). kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Selain sentimen The Fed, Investor akan cenderung wait and see menjelang rilisnya beberapa data perekonomian. Dia melanjutkan, ada 3 saham yang dinilai laik dikoleksi pada perdagangan saham hari ini. Salah satunya saham blue chip. Itu seperti saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dengan target harga 1.440-1.480. Kemudian saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dengan target harga 44.700-45.000. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan target harga 11.900-12.100. Setali tiga uang, dari sisi teknikal Reliance Sekuritas juga memproyeksi IHSG akan terjun bebas ke zona merah, yakni tertahan pada level 6.268. "Kami perkirakan IHSG bergerak cenderung tertekan pada support resistance 6215-6280," ungkap Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi Taulat. Adapun saham-saham yang cukup menarik secara teknikal kata dia antara lain ialah PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), Harum Energy Tbk (HRUM), serta saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik Rp 3.000 menjadi Rp 757 ribu per gram, pada perdagangan Sabtu (26/10/2019). Pada perdagangan Selasa, harga emas Antam dipatok Rp 754 ribu per gram.
Sedangkan untuk harga buyback emas Antam pada hari ini juga naik Rp 4.000 per gram menjadi Rp 679 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 679 ribu per gram. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 07.50 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.810.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 15.070.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang : IHSG Diramal Bergerak Terbatas, Waspadai Aksi Ambil Untung24/10/2019 Equityworld Futures Semarang - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak menghijau di pasar saham. Tetapi, penguatan masih akan bersifat terbatas.
Di tengah tren terbatas ini, analis melihat indeks rawan terkena aksi ambil untung (profit taking). Sehingga, IHSG hanya akan naik sedikit pada perdagangan hari ini. "Ada potensi profit taking dalam jangka pendek. Kemungkinan IHSG akan ditransaksikan dalam rentang 6.293-6.387," papar Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko dalam risetnya, Jumat (25/10/2019). kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Dalam situasi seperti ini, pihaknya menganjurkan investor agar mengoptimalkan kesempatan untuk akumulasi saham, dan menjual pada tarikan naik siklus berikutnya. Setali tiga uang, kendati diancam aksi profit taking, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan menyebut secara teknis IHSG dapat bergerak menguat. Kata dia, IHSG berpeluang bullish dengan diperdagangkan pada kisaran 6.304-6.396. "Berpotensi menguat sehingga berpeluang menuju ke area resistance terdekat," ujarnya. Untuk saham laik koleksi, dia bilang cukup beragam pada hari ini. Itu seperti saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), hingga saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP). Sementara itu, Yuganur merekomendasikan saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), serta saham PT Indosat Tbk (ISAT). news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan saham Kamis pekan ini. Nilai tukar rupiah berada di level 13.995 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis (24/10/2019), IHSG melonjak 13,70 poin atau 0,22 persen ke level 6.271,51. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG melanjutkan penguatan dengan menguat 27 poin atau 0,44 persen ke 6.285,33 Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,37 persen ke posisi 995,78. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.289,35 dan terendah di 6.270,18. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Sebanyak 145 saham menguat dan 55 saham melemah. Sedangkan 134 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 26.432 kali dengan volume perdagangan 413,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 405,8 miliar. Investor asing beli saham Rp 72,71 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 13.995 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruh sektor menghijau. Penguatan dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang naik 0,65 persen. Diikuti dengan kenaikan di sektor keuangan 0,64 persen dan sektor aneka industri 0,61 persen. Sementara saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain TALF yang naik 23,74 persen ke Rp 344 per saham, CANI naik 22,93 persen ke level Rp 193 per saham dan OCAP naik 11,29 persen ke Rp 276 per saham. Saham-saham yang melemah antara lain ARGS melemah 4,89 persen ke Rp 175 per saham, POOL turun 3,91 persen ke Rp 1.845 per saham, dan ANJT turun 3,70 persen ke Rp 780 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal akan bergerak terbatas hari ini. Ancaman aksi profit taking membuat indeks rawan ke zona merah.
Analis PT Artha Sekuritas Dennies Christoper berpendapat, rentang indeks mulai terbatas dilihat dari pola candlestick yang tertahan. Selain itu, indikator stochastic juga mulai menyempit dan bergerak pada area overbought. Sebabnya, IHSG cenderung akan tertekan dengan diperdagangkan pada support 6.161-6.194 dan resistance di 6.244-6261. "Kami juga melihat kemungkinan ada aksi ambil untung dalam jangka pendek," ungkap dia dalam risetnya Rabu (23/10/2019). kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Sementara itu, Head of Research PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi ikut memprediksi IHSG akan terkoreksi pada kisaran 6.215-6.260. "Secara teknikal indeks masih akan menguji terbatas," paparnya. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada pembukaan saham Selasa pekan ini. Nilai tukar rupiah berada di level 14.059 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pada pra pembukaan perdagangan, Selasa (22/10/2019), IHSG naik 8,50 poin atau 0,14 persen ke level 6.207,49. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG melanjutkan penguatan dengan naik 13,22 poin atau 0,21 persen ke 6.212,17. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,23 persen ke posisi 977,98. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.214,44 dan terendah di 6.207,45. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Sebanyak 134 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau dan 39 saham melemah. Sedangkan 120 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 10.801 kali dengan volume perdagangan 137,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 99,4 miliar. Investor asing beli saham Rp 2,39 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.059 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Sektor yang menguat dipimpin oleh sektor infrastruktur yang melesat 0,72 persen. Kemudian disusul sektor aneka industri yang naik 0,52 persen dan sektor konstruksi naik 0,33 persen. Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain KRAH melonjak 23,48 persen ke Rp 1.420 per saham, CASS naik 15,60 persen ke Rp 630 per saham, dan IBFN naik 9,17 persen ke Rp 238 per saham. Sementara saham-saham yang melemah antara lain MYTX yang turun 14,52 persen ke Rp 53 per saham, AHAP turun 4,48 persen ke level Rp 64 per saham dan GDST turun 4,44 persen ke Rp 86 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam tak berubah pada perdagangan Senin (21/10/2019). Saat ini harga emas Antam dipatok Rp 756 ribu per gram.
Sedangkan harga buyback emas Antam pada hari ini turun Rp 1.000 menjadi Rp 677 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 677 ribu per gram. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.01 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.800.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 15.050.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini. Rupiah berada pada posisi 14.142 per Dolar Amerika Serikat (AS).
Pada pra pembukaan perdagangan saham Jumat (18/10/2019), IHSG berada pada zona hijau dengan naik 4,2 poin atau 0,07 persen ke level 6.185,21. Penguatan berlanjut hingga pembukaan, IHSG naik 8,8 poin menjadi 6.185,8. Indeks saham LQ45 juga naik 0,21 persen ke posisi 968,7. Sebanyak 114 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 144 saham melemah dan 123 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi perdagangan saham 11.932 kali dengan volume perdagangan 121,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 125,9 miliar. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Investor asing jual saham Rp 16,42 miliar di total pasar. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.142. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, dua sektor berada di zona merah. Sedangkan sisanya sektor berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor perkebunan yang naik 0,33 persen. Diikuti sektor pertambangan menguat 0,27 persen dan perdagangan naik 0,35 persen. Sementara sektor yang melemah yakni aneka industri yang turun 0,22 persen. Diikuti oleh sektor konsumsi yang turun 0,04 persen. Sementara saham-saham yang menguat antara lain ERAA yang naik 15,93 persen menjadi Rp 1.965 per saham, PTSN naik 9,09 persen ke Rp 408 per saham dan PALM naik 8,40 persen ke Rp 258 per saham. Saham-saham yang melemah antara lain KPAL turun 8,26 persen ke Rp 500 per saham dan TRIS turun 6,42 persen ke Rp 250 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|