Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini.
Pada pra pembukaan perdagangan, Jumat (29/11/2019), IHSG melemah 3,76 poin atau 0,05 persen ke level 5.949,88. Kemudian pada pembukaan pukul 09.02 waktu JATS, IHSG kembali tertekan dengan turun 6,14 poin atau 0,10 persen ke level 5.946,92. Indeks saham LQ45 juga tertekan 0,03 persen ke posisi 945,74. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak melemah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.955,32 dan terendah di 5.946,45. Sebanyak 30 saham menguat dan 104 saham melemah. Sedangkan 115 saham diam di tempat. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 15.829 kali dengan volume perdagangan 181 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 116,8 miliar. Investor asing beli saham Rp 1,3 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.098 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor di zona merah dan lima sektor di zona hijau. Pelemahan tertinggi dipimpin oleh sektor pertambangan yang anjlok 0,66 persen, diikuti sektor keuangan yang melemah 0,30 persen dan sektor infrastruktur yang turun 0,13 persen. Sementara yang menghijau antara lain perkebunan sebesar 0,88 persen, aneka industri naik 0,46 persen dan industri dasar menguat 0,34 persen. Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah diantaranya PKPK yang turun 23,19 persen ke Rp 53 per lembar saham, ALMI turun 15,19 persen ke Rp 268 per lembar saham dan BAPA melemah 14,49 persen ke Rp 59 per lembar saham. Sedangkan saham-saham yang menguat diantaranya PSDN naik 29,41 persen ke level Rp 29,41 per lembar saham, RELI naik 20 persen menjadi Rp 198 per lembar saham dan KOTA menguat 15,74 persen ke harga Rp 625 per lembar saham. news edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka memerah pada perdagangan hari ini.
Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis (28/11/2019), IHSG melemah 9,76 poin atau 0,16 persen ke level 6.013,27. Kemudian pada pembukaan pukul 09.02 waktu JATS, IHSG kembali tertekan dengan turun 7,63 poin atau 0,13 persen ke level 6.015,4. Indeks saham LQ45 juga tertekan 0,27 persen ke posisi 958,6. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak melemah. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.015,27 dan terendah di 6.013,2. Sebanyak 30 saham menguat dan 36 saham melemah. Sedangkan 27 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 1.929 kali dengan volume perdagangan 7,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 23,4 miliar. Investor asing jual saham Rp 6,6 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.100 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, enam sektor di zona hijau dan sisanya atau empat sektor melemah. Pelemahan tertinggi dipimpin oleh sektor infrastruktur yang anjlok 0,62 persen, diikuti sektor keuangan yang melemah 0,21 persen dan sektor pertambangan yang turun 0,13 persen. Sementara yang menghijau antara lain konsumsi sebesar 0,26 persen, perkebunan 0,21 persen dan industri dasar 0,18 persen. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mampu bertahan di zona hijau pada perdagangan di Rabu ini. Pada sesi pertama, indeks sempat menguat ke level 6.052,49.
Pada penutupan perdagangan saham, Rabu (27/11/2019), IHSG ditutup melemah tipis 3,14 poin atau 0,05 persen ke posisi 6.023,03. Sementara itu, indeks saham LQ45 menguat 0,25 persen ke posisi 961,19. Sebanyak 281 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 124 saham menguat dan 138 saham diam di tempat. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 596.560 kali dengan volume perdagangan 11 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,2 triliun. Investor asing jual saham mencapai Rp 358 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.095. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, lima sektor saham melemah dan lima sektor menguat. Pelemahan dipimpin sektor perkebunan yang turun 2,85 persen, disusul sektor kontruksi yang melemah 1,56 persen, kemudian perdagangan turun 0,87 persen. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang : Dipimpin Sektor Konstruksi, IHSG Dibuka Menguat ke 6.091,2326/11/2019 Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan hari ini. Rupiah berada di Rp 14.075 per dolar AS.
Pada prapembukaan, Selasa (26/11/2019), IHSG lompat 20 poin atau 0,34 persen ke level 6.091,23. IHSG melanjutkan penguatan pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih menguat. Demikian pula, indeks saham LQ45 menguat 0,25 persen ke posisi 970,15. Sebagian besar indeks saham acuan juga bergerak menguat. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.096,66 dan terendah di 6.083,02. Sebanyak 106 saham menguat dan 47 saham melemah. Sedangkan 129 saham diam di tempat. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 14.934 kali dengan volume perdagangan 183,7 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 132,7 miliar. Investor asing jual saham Rp 10,7 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.075 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, delapan sektor di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor konstruksi yang menguat 0,48 persen, diikuti sektor barang konsumsi naik 0,34 persen dan sektor keuangan yang menguat 0,30 persen. Sementara sektor saham yang melemah yaitu perkebunan turun 0,12 persen dan sektor industri dasar turun 0,10 persen Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain PSGO naik 34,83 persen ke Rp 240 per saham, JSKY naik 25 persen ke Rp 320 per saham, dan PURE naik 25 persen ke Rp 525 per saham. Sementara saham yang melemah dan menahan penguatan IHSG antara lain BAJA yang turun 7,69 persen persen ke Rp 60 per saham, DUCK turun 7,48 persen ke level Rp 1.175 per saham dan MTPS turun 7,26 persen ke Rp 1.150 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang : Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Anjlok ke Level 6.070,7625/11/2019 Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan awal pekan ini.
Pada penutupan perdagangan saham, Senin(24/11/2019), IHSG ditutup melemah 29,48 poin atau 0,48 persen ke posisi 6.070,76. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga turun 0,99 persen ke posisi 967,75. Sebanyak 218 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 163 saham menguat dan 166 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 537.110 kali dengan volume perdagangan 11,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,1 triliun. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka. Investor asing jual saham mencapai Rp 617,04 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.075. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, enam sektor saham melemah. Pelemahan dipimpin sektor infrastruktur yang turun 1,81 persen, disusul sektor aneka industri yang melemah 1,48 persen, kemudian sektor konstruksi turun 0,97 persen. Sementara empat sektor saham yang mengalami penguatan paling besar, antara lain sektor industri dasar yang naik 1,48 persen, sektor perkebunan menguat 0,75 persen dan sektor perdagangan naik 0,20 persen. Saham-saham yang melemah yang mendorong IHSG ke zona merah antara lain RELI yang turun 25,15 persen ke Rp 122 per saham, SUPR melemah 25 persen ke Rp 2.250 per saham dan IBST turun 19,88 persen ke Rp 6.650 per saham Saham-saham yang menguat diantaranya PSGO yang naik 69,52 persen ke Rp 178 per lembar saham, KEJU menguat 50 persen ke Rp 1.125 per lembar saham dan CITY menguat 34,21 persen ke Rp 153 per lembar saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona merah pada perdagangan akhir pekan ini. Rupiah berada di Rp 14.095 per dolar AS.
Pada prapembukaan, Jumat (22/11/2019), IHSG turun 1,5 poin atau 0,03 persen ke level 6.155,79. IHSG melanjutkan pelemahan pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih melemah dengan turun 5,94 poin atau 0,10 persen ke 6.111,42. Demikian pula, indeks saham LQ45 melemah 0,13 persen ke posisi 979,02. Sebagian besar indeks saham acuan juga bergerak melemah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.122,48 dan terendah di 6.110,48. Sebanyak 87 saham melemah dan 100 saham menguat. Sedangkan 129 saham diam di tempat. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 34.896 kali dengan volume perdagangan 299,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 184,4 miliar. Investor asing jual saham Rp 12,80 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.095 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tiga sektor di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor keuangan yang melemah 0,48 persen, diikuti sektor perdagangan turun 0,14 persen dan sektor industri dasar yang melemah 0,10 persen. Sementara sektor saham yang menguat paling besar yaitu pertambangan naik 0,45 persen, sektor infrastruktur naik 0,43 persen dan sektor perkebunan menguat 0,34 persen. Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain ENVY yang turun 24,43 persen persen ke Rp 665 per saham, MDIA turun 15,87 persen ke level Rp 53 per saham dan CAKK turun 13,70 persen ke Rp 63 per saham. Sementara saham-saham yang menguat antara lain SQMI naik 13,97 persen ke Rp 310 per saham, CSIS naik 10,31 persen ke Rp 107 per saham, dan PALM naik 8,70 persen ke Rp 250 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Dua analis sepakat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak menghijau di pasar saham hari ini.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Suryawijaya mengungkapkan, investor akan cenderung wait and see jelang penetapan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI). Kendati begitu, secara teknikal rentang pelemahan memang sudah sangat terbatas. Sebabnya, indeks berpeluang rebound dalam jangka pendek. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka "Pergerakan masih cukup terbatas ditekan oleh ketidakpastian dari sentimen global. Tetapi IHSG berpotensi menguat di 6.130-6.173," tuturnya Kamis (21/11/2019). Melanjutkan, Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menilai Bank Indonesia akan menahan suku bunga 7day repo rate di level 5,0 persen. Dari global, kekhawatiran baru bagi pasar kesepakatan fase pertama antara Amerika Serikat-China akan semakin jauh. Saat ini pasar juga akan cenderung wait and see jelang rilis risalah dari pertemuan Fed. "Di tengah kondisi ini, kami masih meproyeksi IHSG akan bergerak melanjutkan penguatannya dengan support 6125-6200," paparnya. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka jatuh pada perdagangan Rabu pekan ini. Sebanyak 97 saham melemah dan 77 saham menguat dalam pembukaan perdagangan ini.
Pada pra-pembukaan, Rabu (20/11/2019), IHSG terjun 15,83 poin atau 0,26 persen ke level 6.136,25. IHSG melanjutkan pelemahan pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih melemah dengan turun 24,49 poin atau 0,40 persen ke 6.127,59. Demikian pula, indeks saham LQ45 melemah 0,44 persen ke posisi 981,59. Sebagian besar indeks saham acuan juga bergerak melemah. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.137,32 dan terendah di 6.124,53. Sebanyak 97 saham melemah dan 77 saham menguat. Sedangkan 128 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 21.560 kali dengan volume perdagangan 238,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 134,3 miliar. Investor asing jual saham Rp 793,23 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.094 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya satu sektor yang menguat yaitu sektor perdagangan sebesar 0,08 persen. Sementara sektor yang melemah antara lain sektor aneka industri dengan turun 0,97 persen dan mencatatkan pelemahan terdalam. Disusul sektor keuangan yang turun 0,55 persen dan sektor manufaktur melemah 0,54 persen. Saham-saham yang melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah antara lain JSKY yang turun 25 persen ke Rp 234 per saham, PURE turun 25 persen ke level Rp 360 per saham dan ENVY turun 24,79 persen ke Rp 880 per saham. Sementara saham-saham yang menguat antara lain SINI naik 24,86 persen ke Rp 1.155 per saham, INDX naik 15 persen ke Rp 69 per saham, dan JTPE naik 14,55 persen ke Rp 945 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang : Investor Asing Borong Saham, IHSG Dibuka Menguat ke 6.136,8519/11/2019 Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Sebanyak 98 saham menguat dan 64 saham melemah dalam pembukaan perdagangan ini.
Pada pra-pembukaan, Selasa (19/11/2019), IHSG menguat 14,31 poin atau 0,23 persen ke level 6.136,93. IHSG melanjutkan penguatan pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih menguat dengan naik 13,22 poin atau 0,19 persen ke 6.136,85. Demikian pula, indeks saham LQ45 menguat 0,24 persen ke posisi 976,90. Sebagian besar indeks saham acuan juga bergerak menguat. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.140,70 dan terendah di 6.132,20. Sebanyak 98 saham menguat dan 64 saham melemah. Sedangkan 135 saham diam di tempat. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 19.212 kali dengan volume perdagangan 147,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 139,3 miliar. Investor asing beli saham Rp 40,17 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.089 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya tiga sektor yang melemah yaitu sektor kontruksi, infrastuktur dan perdagangan. Sementara sektor yang menguat antara lain sektor aneka industri dengan naik 0,52 persen dan mencatatkan kenaikan tertinggi. Disusul sektor pertambangan yang naik 0,32 persen dan sektor keuangan menguat 0,30 persen. Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain JTPE yang naik 25 persen ke Rp 825 per saham, TEBE naik 25 persen ke level Rp 2.050 per saham dan SINI naik 25 persen ke Rp 925 per saham. Sementara saham-saham yang melemah antara lain PURE turun 25 persen ke Rp 480 per saham, DEAL turun 25,92 persen ke Rp 488 per saham, dan ENVY turun 24,76 persen ke Rp 1.170 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang : Harga Emas Antam Naik Tipis Rp 1.000 per Gram di Awal Pekan17/11/2019 Equityworld Futures Semarang - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik tipis Rp 1.000 ke level Rp 748 ribu per gram, pada perdagangan Sabtu (16/11/2019). Kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 747 ribu per gram.
Sementara harga buyback emas Antam bertahan di level Rp 664.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 664.000 per gram. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.30 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. baca Equityworld Futures Semarang : Harga Emas Tergelincir di Tengah Kemajuan Kesepakatan Perang Dagang Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.690.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 14.890.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). news edited by Equityworld Futures Semarang |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|