Equityworld Futures Semarang : The Fed Pangkas Suku Bunga, IHSG Dibuka Melemah ke 6.381,9831/7/2019 Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada pembukaan perdagangan saham awal bulan ini. Nilia tukar rupiah berada di level 14.095 per dolar Amerika Serikat (AS).
Pada pra pembukaan perdagangan, Kamis(1/8/2019), IHSG turun tipis 5,24 poin atau 0,08 persen ke level 6.385,26. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG terus melemah dengan turun 8,51 poin atau 0,13 persen ke posisi 6.381,98. Sementara itu, indeks saham LQ45 turun 0,39 persen ke posisi 1.018,38. Begitu juga dengan indeks saham IDX30 turun 0,38 persen ke posisi 557,68. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Pada pembukaan perdagangan sebanyak 47 saham menguat. Selain itu 58 saham melemah dan 115 saham diam di tempat. Di awal bulan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.386,48 dan terendah 6.372,70. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 24.275 kali dengan volume perdagangan 1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 504,8 miliar. Investor asing beli saham Rp 8,63 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.095. Hampir seluruh sektor saham memerah dan hanya tiga sektor saham yang menguat yaitu sektor barang konsumsi naik 0,47 persen, sektor manufaktur naik 0,19 persen dan sektor pertanian naik 0,14 persen. Sedangkan sektor saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah antara lain sektor konstruksi turun 0,39 persen, sektor infrastruktur turun 0,31 persen dan sektor perdagangan turun 0,25 persen. Saham-saham yang tertekan antara lain saham SSTM turun 16,25 persen ke posisi Rp 402 per saham, saham SRAJ merosot 14,29 persen ke posisi Rp 264 per saham dan saham POLA turun 13,93 persen ke posisi Rp 1.205 per saham. Sementara saham-saham yang menguat antara lain OCAP melonjak 24,36 persen ke level Rp 388 per saham, PICO mendaki 18,44 persen ke level Rp 1.670 per saham dan BMSR naik 14,71 persen ke angka Rp 117 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan reli pada perdagangan saham Rabu (31/7/2019).
Senior Analis PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarno menjelaskan, jika momentum penguatan indeks masih berjalan dan kaum banteng berhasil menjadikan 6.400 yang sekarang resistancemenjadi support, maka indeks dapat mengetes resistance berikutnya. Adapun pada hari ini pihaknya memproyeksikan IHSG akan berlabuh di zona hijau dalam rentang support dan resistance di 6.470-6.500. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Sementara itu, dari sisi teknikal, Head of Research PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji mengatakan IHSG memiliki peluang untuk kembali menguat. Namun menurutnya, penguatan IHSG masih belum akan menyentuh level ke 6.500. "Kemungkinan masih akan menghijau di kisaran 6.297-6.416," paparnya. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat dipertimbangkan investor pada hari ini menurutnya antara lain saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Sedangkan KGI Sekuritas menganjurkan investor untuk mengoleksi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), hingga saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Harga emas belum banyak bergerak di awal perdagangan Senin (29/7/19) setelah pada pekan lalu mencatat pelemahan mingguan.
Namun, melihat pergerakan sejak awal pekan lalu, harga emas dunia cenderung berada bergerak bolak-balik di kisaran US$ 1.410 - 1.433/troy ounce. Padahal pada banyak data penting dari AS yang bisa memberikan gambaran kondisi ekonomi Paman Sam. Pergerakan yang sama kemungkinan akan terjadi di awal-awal pekan ini, hingga nanti bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) mengumumkan suku bunga serta outlook kebijakan moneternya. Emas merupakan aset tanpa imbal hasil, sehingga semakin rendah suku bunga di AS dan secara global akan memberikan keuntungan yang lebih besar dalam memegang aset ini. Berdasarkan piranti FedWatch milik CME Goup, pelaku pasar melihat bank sentral paling powerful di dunia ini pasti akan memangkas suku bunganya di pekan ini. Data siang ini menunjukkan pasar kini melihat ada probabilitas sebesar 78,6% The Fed akan memangkas suku bunga 25 basis poin (bps) menjadi 2,%-2,2%, dan probabilitas sebesar 21,4% suku bunga dipangkas 50 bps menjadi 1,75%-2,0%. Jika ditotal, probabilitas tingkat suku bunga acuan dipangkas (baik itu 25 bps maupun 50 bps) sudah mencapai 100%. Ini menunjukkan keyakinan pelaku pasar akan pemangkasan suku bunga, tetapi yang akan menjadi perhatian adalah berapa kali Jerome Powell dkk akan memangkas suku bunganya di tahun ini. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Untuk saat ini para investor masih yakin The Fed akan melakukan tiga kali pemangkasan, masing-masing 25 bps hingga suku bunga mencapai 1,50%-1,75% di bulan Desember nanti. Berdasarkan piranti FedWatch, probabilitas skenario suku bunga 1,50%-1,75% di akhir tahun nanti yakni sebesar 36,3%, paling tinggi dibandingkan dengan skenario lainnya. Meski demikian hal tersebut bisa berubah jika The Fed nanti bersikap tidak terlalu dovish, indikasi itu mulai muncul setelah European Central Bank (ECB) saat mengumumkan suku bunga pada pekan lalu terlihat tidak akan agresif dalam melonggarkan kebijakan moneter. Dengan kondisi ekonomi AS yang lebih baik dari zona euro, ada peluang The Fed tidak akan agresif dalam melakukan pemangkasan. Jika itu terjadi, harga emas dalam tekanan. Sementara jika The Fed sesuai ekspektasi mengindikasikan tiga kali pemangkasan di tahun ini, harga logam mulia berpeluang kembali menguat. Pada Pukul 12:40 WIB, emas spot dunia diperdagangkan di kisaran US$ 1.419,80/troy ounce atau Rp 636.887/gram (kurs US$ 1 = Rp 14.000), berdasarkan data investing.com. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam naik tipis Rp 1.000 per gram menjadi Rp 705 ribu per gram, pada perdagangan Senin (29/7/2019). Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam di patok Rp 704 ribu per gram.
Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, pada awal pekan ini juga naik Rp 1.000 menjadi Rp 634 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 634 ribu per gram. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.14 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.260.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 14.010.000 Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan terkonsolidasi pada perdagangan menuju akhir pekan ini. Pergerakan IHSG secara teknikal mencoba bertahan pada level psikologis.
Kepala analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi menjelaskan, pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat 16,38 poin ke level 6.401,36 dengan saham-saham sektor Properti, aneka industri, dan infrastruktur rebound ke zona hijau. Menurutnya, sentimen pemangkasan pertumbuhan ekonomi negara berkembang oleh IMF masih menyisakan efek kekhawtiran investor asing. Pada perdagangan hari ini, sentimen tersebut diperkirakan masih mempengaruhi gerak indeks. "Pergerakan IHSG secara teknikal mencoba bertahan pada level psikologis 6.400," jelas dia pada Jumat (26/7/2019). kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Menurut Lanjar, secara teknikal IHSG akan bergerak cenderung terkonsolidasi dengan ancaman melemah dengan support resistance 6.370-6.420. Sedangkan analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memprediksikan IHSGbakal mengalami rebound ke zona positif dalam jangka pendek. Secara teknikal rentang pelemahan sudah cukup terbatas setelah beberapa hari terakhir mengalami koreksi sehingga indeks bakal menghijau. Saham-saham yang dipilih oleh Dennies pada perdagangan hari ini antara lain PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT Astra International Tbk (ASII). Sedangkan Lanjar memilih PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Astra International Tbk (ASII). news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Rabu pekan ini. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.993.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (24/7/2019), IHSG turun 18,82 poin atau 0,29 persen ke level 6.384,98. Indeks saham LQ45 juga melemah 0,49 persen ke posisi 1.022,09. Sebanyak 217 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 185 saham menguat dan 148 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 485.304 kali dengan volume perdagangan 19 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,7 triliun. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Investor asing jual saham Rp 311 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 13.993. Dari 10 sektor pembentuk saham, enam sektor melemah. Sektor infrastruktur melemah paling dalam dengan turun 1,49 persen, diikuti sektor barang konsumsi turun 0,52 persen dan sektor pertambangan turun 0,41 persen. Sedangkan sektor yang menguat yaitu perdagangan yang naik 0,54 persen dan sektor perkebunan naik 0,52 persen. Saham-saham yang menguat antara lain FOOD yang naik 25,68 persen ke Rp 230 per saham, PICO naik 25 persen ke Rp 1.175 per saham dan KPAL naik 25 persen ke Rp 515 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain MTSM turun 22,03 persen ke Rp 184 per saham, OCAP turun 17,11 persen ke Rp 310 per saham dan BRAM turun 14,29 persen ke Rp 9.600 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 2.000 per gram menjadi Rp 703 ribu per gram, pada perdagangan Rabu (24/7/2019). Pada perdagangan kemarin, harga emas Antam di patok Rp 705 ribu per gram.
Sedangkan untuk harga buyback emas Antam, juga turun Rp 2.000 menjadi Rp 632 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 632 ribu per gram. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.02 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda.. Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.270.000. Sedangkan ukuran 20 gram dijual Rp 13.990.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak menghijau pada perdagangan saham Selasa (23/7/2019).
Senior Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko menjelaskan, meski indeks ditutup melemah pada perdagangan saham Senin (22/7), IHSG berpeluang menguat pada hari ini. Alasanya, aksi jual kaum beruang yang disebabkan oleh volatilitas regional dapat tertahan oleh pembelian saham unggulan dan lapis dua oleh kaum banteng di daerah support 6.400. Oleh karena itu, momentum pelemahan indeks menurutnya dapat dikatakan sudah reda dan waktunya IHSG untuk siap melaju kembali naik ke level 6.500. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka "Kemungkinan IHSG akan perkasa bergerak di rentang support 6.400 dan resistance 6.470," ujarnya dalam risetnya di Jakarta. Diperkuat, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gustama mengatakan, IHSG secara teknikal mengindikasikan adanya ruang untuk bertengger di zona hijau. Kata dia, indeks berpotensi menghijau dengan diperdagangkan pada kisaran support dan resistance di level 6.393-6.488. Adapun sejumlah saham rekomendasi darinya ialah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Kemudian dari KGI Sekuritas menganjurkan investor untuk mengoleksi saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR). news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang : The Fed Pangkas Suku Bunga, Harga Emas Diprediksi Makin Kinclong21/7/2019 Equityworld Futures Semarang - Perdebatan mengenai apakah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Fed akan memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 atau 50 basis poin (bps) terus meningkat, padahal keputusan itu hanya tinggal 10 hari lagi lamanya. Hal ini akan turut mempengaruhi harga emas ke depan.
Melansir dari Kitco, Senin (22/7/2019), emas merupakan salah satu pendorong yang mendominasi tingginya sentimen pasar bagi keputusan The Fed. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Pada Kamis (18/7) sore hari, waktu setempat, Presiden The Fed New York, John Williams mengatakan bank sentral (The Fed) perlu bergerak cepat ketika ekonomi dunia melambat. Itu lebih baik mengambil tindakan pencegahan daripada menunggu sampai bencana terjadi. Pernyataan ini pun memantik harga emas di pasar saham melonjak signifikan. Analisa FedWatch Tool menyebutkan, ekspektasi pasar untuk The Fed melakukan penurunan suku bunga acuan pun kini ikut melambung dari semula sebesar 50 basis poin kini naik menjadi 60 basis poin. Namun, The Fed melalui seorang juru bicaranya mengungkapkan bahwa pernyataan William tersebut tidak berbicara tentang kebijakan moneter saat ini melainkan itu hanyalah "pidato akademik tentang 20 tahun penelitian." Dengan klarifikasi tersebut, ekspektasi pasar, menurut CME, telah turun kembali ke peluang 36,9 persen dari pergerakan 50 bps. Kendati harga emas telah jatuh dari harga tertinggi, emas ternyata masih menunjukan kenaikannya di pekan ini. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang : BI Pangkas Suku Bunga Acuan, IHSG Bakal Lanjutkan Penguatan19/7/2019 Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan akan bergerak perkasa usai keputusan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia pada Kamis (18/7).
Sejumlah analis saham sepakat indeks berpotensi menguat (bullish) ditopang sentimen internal yang kini kondusif. Adapun IHSG diprediksi akan diperdagangkan pada rentang 6.302-6.488. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Senior Research PT KGI Sekuritas, Yuganur Wijanarko menilai, IHSG berpeluang bergerak ke teritori positif dengan kisaran support di level 6.320 dan resistance di level 6.470. "Kami melihat penurunan dari aksi jual kaum beruang akibat volatilitas regional sudah terhenti. Dan sekarang waktunya kaum banteng untuk mengambil alih, yakni memicu kenaikan IHSG menuju resistance psikologi pertama di level 6.500," tuturnya di Jakarta, Jumat (19/7/2019). Seirama, IHSG dari sisi teknikal diproyeksi bakal naik pada perdagangan saham hari ini. Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Nafan Gaji Gustama menilai indeks berpeluang ke zona hijau untuk hari ini. "Potensi penguatan lanjutan masih ada dan kemungkinan akan berada dalam rentang 6.363-6.427," terangnya. Adapun sejumlah saham rekomendasi investor pada hari ini menurutnya ialah saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). Kemudian Wijanarko menyarankan investor untuk memborong saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), serta saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL). news edited by Equityworld Futures Semarang |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|