Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini.
Pada prapembukaan perdagangan Selasa (29/9/2020), IHSG naik 22,78 poin atau 0,46 persen ke level 4.929,33. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG terus menguat dengan naik 37,71 poin atau 0,76 persen ke level 4.945,26. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 0,94 persen ke posisi 757,59. Semua indeks acuan berada di zona hijau. Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.945,83. Sedangkan terendah 4.929,33. Sebanyak 196 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 44 saham melemah dan 104 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 31.560 kali dengan volume perdagangan 771 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 509 miliar. Tercatat, investor asing beli saham di pasar regular mencapai Rp 31 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14. 890 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 0,83 persen. Kemudian disusul sektor pertambangan yang menguat 0,70 persen dan sektor keuangan yang menguat 0,62 persen. Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain, PURE naik 12,58 persen ke Rp 342 per lembar saham. Kemudian JAST naik 11,11 persen ke Rp 111 per saham dan SOFA naik 10 persen ke Rp 88 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menahan penguatan antara lain HEXA turun 6,94 persen ke Rp 162 per lembar saham, JMAS yang turun 6,90 persen ke Rp 162 per lembar saham dan SOHO turun 6,85 persen ke Rp 9.525 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Equityworld Futures Semarang - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mencatat rupiah melemah sebesar 6,7 persen atas dolar Amerika Serikat (AS) hingga 24 September. Kendati demikian, dia pede jika kinerja rupiah masih oke selama pandemi global Corona berlangsung.
"Rupiah melemah sebesar 6,7 persen sampai 24 September dari awal tahun. Namun, Rupiah lebih stabil dibandingkan dengan beberapa negara lain, seperti Thailand, Brasil, Turki, dan Afrika Selatan," ujar dia dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR RI terkait Laporan Semester I Kinerja Bank Indonesia, di Komplek Parlemen, Senin (28/9/2020). kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Menurut Perry, pelemahan nilai tukar mata uang garuda itu diakibatkan oleh kepanikan pelaku pasar keuangan global atas pandemi Corona. Bahkan, pada 23 Maret lalu Rupiah melemah sebesar 16,24 persen ke level Rp 16.575 per USD. Merespon kondisi buruk itu, BI segera melakukan intervensi melalui berbagai kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah.Diantaranya melakukan intervensi di pasar spot, pemberlakuan Domestic Non Delivery Forward (DNDF), hingga pembelian SBN dari pasar sekunder khususnya pada periode capital outflows. "Setelah itu, perkembangan membaik seiring dengan meredanya ketidakpastian global ini. Kemudian selang sehari (24 Maret 2020) Rupiah menguat ke level Rp14.890 per USD," paparnya Tak hanya itu, aliran modal asing portofolio ke SBN kembali masuk atau mengalami tren positif. Tercatat sejak 14 April-24 September 2020, modal asing yang masuk ke SBN mencapai Rp 20 triliun. Oleh karena itu, dia memastikan BI terus melanjutkan berbagai kebijakan stabilisasi dan memperkuat peran bank sentral sebagai stand by buyer surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder. "Bagaimana pun juga ketidakpastian masih berlanjut, dan kami terus jaga stabilisasi nilai tukar rupiah kita," tutupnya. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona hijau pada perdagangan Jumat akhir pekan ini. Meski demikian, investor asing jual saham Rp 555,1 miliar di pasar regular.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (25/9/2020), IHSG ditutup lompat 103,03 poin atau 2,13 persen ke posisi 4.945,79. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 2,75 persen ke posisi 760. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.949,30 dan terendah 4.848,02. Pada sesi penutupan pedagangan, 302 saham menguat dan membuat IHSG bertahan ke zona hijau. Selain itu 136 saham menghijau dan 134 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 687.334 kali dengan volume perdagangan 11,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 555,1 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.907. Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, seluruhya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin sektor aneka industri yang menguat 4,43 persen, disusul sektor keuangan yang naik 3,03 persen dan sektor manufaktur menguat 2,31 persen. Saham yang menguat antara lain FIRE yang naik 35 persen ke Rp 270 per lembar saham. Kemudian BOSS yang naik 33,70 persen ke Rp 123 per lembar saham dan INAF yang naik 24,89 persen ke Rp 2.910 per lembar saham. Saham yang melemah antara lain ALKA yang melemah 6,96 persen ke Rp 214 per lembar saham. Kemudian SBAT turun 6,94 persen ke Rp 268 per lembar saham dan PLIN turun 6,93 persen ke Rp 2.550 per lembar saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang : Investor Asing Lepas Saham, IHSG Ditutup Ambruk ke 4.842,7524/9/2020 Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona merah pada perdagangan Kamis ini. Investor asing jual saham Rp 508 miliar di pasar regular.
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis (24/9/2020), IHSG ditutup melemah 75,19 poin atau 1,53 persen ke posisi 4.842,75. Sementara, indeks saham LQ45 juga turun 1,88 persen ke posisi 740. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.897,35 dan terendah 4.820,33. Pada sesi penutupan pedagangan, 345 saham melemah dan mendorong IHSG ke zona merah. Selain itu 83 saham menghijau dan 141 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 532.413 kali dengan volume perdagangan 8,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,8 triliun. Investor asing jual saham Rp 508 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.897. Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, seluruhya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin sektor perkebunan yang anjlok 2,84 persen, disusul sektor pertambangan yang turun 1,99 persen dan sektor infrastruktur melemah 1,88 persen. Saham yang menguat antara lain PAMG yang naik 24,32 persen ke Rp 92 per lembar saham. Kemudian FIRE yang naik 23,46 persen ke Rp 200 per lembar saham dan LRNA yang naik 17,32 persen ke Rp 149 per lembar saham. Saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain NFCX yang melemah 6,94 persen ke Rp 1.810 per lembar saham. Kemudian AMIN turun 6,92 persen ke Rp 242 per lembar saham dan SKBM turun 6,62 persen ke Rp 296 per lembar. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), nilai tukar rupiah, dan yield Surat Utang Negara (SUN) mulai menunjukkan tren positif di era kebiasaan baru ini. Kendati masih belum mencapai level terbaiknya seperti saat pandemi Covid-19 belum melanda wilayah Indonesia.
Ini diungkapkan Sekretaris Eksekutif 1 Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) Raden Pardede. Data tersebut per 23 September 2020. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka "Kita bisa melihat ini bahwa sejak bulan Juni akhir itu terjadi perbaikan secara gradual. Meski belum ke level 100 persen atau pulih betul," ujar dia, Rabu (23/9/2020). Pardede mengatakan, saat ini IHSG mulai mendekati atau berada di level 5.000. Posisi ini tercatat lebih baik dibandingkan pada Maret lalu. IHSG sempat mengalami tekanan yang luar biasa akibat kedatangan virus mematikan asal China itu. "Kalau kita lihat itu di bulan Maret akhir pada saat Covid-19 mulai masuk IHSG sangat tertekan. kemudian secara perlahan-lahan secara gradual dia mulai naik, naik dan turun. Ya perlahan secara gradual. Apakah sudah kembali pada posisi semula dari sisi market-nya ataupun dari sisi indeks, ya belum, tapi ada kenaikan," ujar dia. Begitupun dengan nilai tukar rupiah, di mana pada Maret juga sempat melemah hingga menyentuh level Rp 16.500 per USD. Beruntung saat ini nilai mata uang garuda terus mengalami tren penguatan menuju level Rp 14.000 ribu per USD walau masih bersifat fluktuatif. Tren positif juga menjalar ke Surat Utang Negara yang sekarang berada di rentang aman antara 7 sampai 6,8 persen. Jauh dari level sebelumnya dimana SUN menyentuh angka 8,5 persen. "Jadi ada perbaikan di situ. Sebelumnya kan SUN sempat mencapai 8,5 persen. Sekarang di level sekitar 7 persen dan 6,8 persen. Intinya kalau kita lihat sejak bulan Juni akhir itu (SUN) terjadi perbaikan secara gradual," tandas dia. Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 51,63 poin atau 1,03 persen ke posisi 4.947,73. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 13,7 poin atau 1,78 persen ke di posisi 754,27.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan kondisi ini sangat wajar karena sejak Senin 21 September 2020 malam indeksnya menguat tajam. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka "Wajarlah kalau seandainya IHSG sekali turun cukup dalam karena tadi malam indeksnya menguat cukup tajam," kata Ibrahim saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa, (22/9). Kondisi ini dipicu oleh keinginan mata uang China yakni Yuan ingin disetarakan dengan dolar Amerika Serikat. Namun, Presiden Amerika Donald Trump menolak mentah-mentah keinginan tersebut dalam pidato politiknya Senin lalu. "Tapi kenyataannya Presiden Donald Trump menolak mentah-mentah, bahwa karena kalau seandainya disamakan dengan dollar, dollar lebih utama," kata dia. Selain itu, pandemi Covid-19 juga ikut menyumbang kekhawatiran para pelaku pasar global. Kasus baru pasien terjangkit kembali meningkat di Eropa. Setidaknya 50 persen wilayah tersebut mengalami penyebaran virus corona tahap kedua. Ibrahim menduga, negara-negara di Eropa tersebut akan melakukan tahap penguncian wilayah tahap kedua. "Ada kemungkinan besar negara-negara di Eropa akan melakukan lockdown di tahap kedua," kata Ibrahim. Begitu juga dengan Inggris yang sempat mengalami perdebatan masalah Brexit. Diperkirakan Inggris juga akan melakukan penguncian wilayah. Sehingga berdampak pada ketidakjelasan pertumbuhan ekonomi di Eropa. Faktor lainnya yakni munculnya skandal perbankan secara global di Amerika Serikat. Ibrahim menyebut telah ditemukan dokumen dari tahun 1999-2017 yang mencatat permainan dana USD 2 triliun. "Memang dokumen ini ada sejak tahun 1999-2017 baru dibuka. Di sinilah baru dibuka, ada dana panas sebesar USD 2 triliun," kata Ibrahim. Hal ini kata dia yang mengakibatkan sedikit gejolak di pasar keuangan Eropa dan Amerika. Sehingga menurutnya wajar terjadi tracking profit di donjon, di bursa Eropa dan berdampak bursa Asia dan ke IHSG. "Ini diluar dugaan, kalau skandal tersebut tidak dibongkar kemungkinan besar tidak akan seperti ini hasilnya," tutur Ibrahim. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan masih melanjutkan tren positif di tengah mata uang kawasan yang bergerak variatif.
Rupiah ditutup menguat 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.700 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.735 per dolar AS. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka "Wajar kalau arus modal asing kembali masuk ke dalam pasar dalam negeri karena Indonesia secara fundamental masih cukup kuat ekonominya," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Senin (21/9/2020). Dari eksternal, pasar mengalihkan fokus mereka ke Gubernur The Fed Jerome Powell, yang dijadwalkan tampil di depan Kongres AS akhir pekan ini, untuk panduan lebih lanjut tentang pendekatan bank sentral AS itu terhadap inflasi. Sementara itu dari pemerintah, Presiden AS Donald Trump mengindikasikan stimulus yang lebih besar dari 2 triliun dolar AS. Meski demikian Partai Republik dan Partai Demokrat masih belum sepakat akan besarnya stimulus tambahan yang akan digelontorkan, sehingga sampai saat ini belum ada kepastian tentang tunjangan tersebut. Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.670 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.670 per dolar AS hingga Rp15.200 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.723 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.768 per dolar AS. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan jelang akhir pekan ini.
Pada penutupan perdagangan saham, Jumat(18/9/2020), IHSG ditutup menguat 20,82 poin atau 0,41 persen ke posisi 5.059,22. Sementara, indeks saham LQ45 juga turun 0,62 persen ke posisi 780,31. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.072,68 dan terendah 5.023,44. Pada sesi penutupan pedagangan, 253 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 166 saham melemah dan 171 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 583.355 kali dengan volume perdagangan 12,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,8 triliun. Investor asing jual saham Rp 996,81 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.768. Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, tiga sektor berada di zona merah yaitu sektor perkebunan yang turun 1,85 persen, sektor aneka industri turun 0,9 persen dan sektor keuangan turun 0,56 persen. Sedangkan sektor yang menguat dipimpin oleh sektor perdagangan yang naik 2,03 persen. Kemudian diikuti sektor infrastruktur naik 1,8 persen dan sektor industri dasar naik 1,53 persen. Saham yang menguat antara lain JMAS yang naik 29,32 persen ke Rp 172 per lembar saham. Kemudian AKSI yang naik 24,86 persen ke Rp 452 per lembar saham dan TFCO yang naik 24,85 persen ke Rp 412 per lembar saham. Saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain ENZO yang melemah 6,96 persen ke Rp 107 per lembar saham. Kemudian PCAR turun 6,88 persen ke Rp 298 per lembar saham dan ATIC turun 6,84 persen ke Rp 545 per lembar. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan Kamis pekan ini. Investor asing jual saham Rp 445,12 miliar di pasar regular.
Pada penutupan perdagangan saham, Kamis(17/9/2020), IHSG ditutup melemah 20,08 poin atau 0,4 persen ke posisi 5.038,40. Sementara, indeks saham LQ45 juga turun 0,75 persen ke posisi 775,54. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.099,57 dan terendah 5.013,18. Pada sesi penutupan pedagangan, 149 saham menguat tetapi tak mampu mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 269 saham melemah sehingga menekan indeks. Di luar itu, 155 saham diam di tempat. Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 605.067 kali dengan volume perdagangan 10,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 445,12 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.811. Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, sebagian besar berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang anjlok 1,59 persen. Kemudian disusul sektor keuangan turun 0,78 persen dan sektor pertambangan yang turun 0,7 persen. Saham yang menguat antara lain AKSI yang naik 24,83 persen ke Rp 362 per lembar saham. Kemudian YPAS yang naik 23,87 persen ke Rp 384 per lembar saham dan AISA yang naik 22,61 persen ke Rp 244 per lembar saham. Saham yang melemah sehingga menekan IHSG antara lain PGJO yang melemah 7,69 persen ke Rp 36 per lembar saham. Kemudian ARGO turun 6,94 persen ke Rp 1.610 per lembar saham dan TRJA turun 6,93 persen ke Rp 188 per lembar. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini.
Pada prapembukaan perdagangan Rabu (16/9/2020), IHSG naik 7,26 poin atau 0,14 persen ke level 5.108,12. Saat awal perdagangan, IHSG naik 11 poin atau 0,22 persen ke posisi 5.111,85. Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 1,99 persen ke posisi 792,74. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.117,28. Sedangkan terendah 5.106,17. Sebanyak 131 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 66 saham melemah dan 137 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 22.999 kali dengan volume perdagangan 414,1 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 268,7 miliar. Tercatat, investor asing menjual saham di pasar regular mencapai Rp 16,4 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.875 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, mayoritas berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat 0,67 persen. Kemudian disusul sektor perkebunan yang naik 0,53 persen dan sektor infrastruktur yang naik 0,36 persen. Saham-saham IHSG yang menguat antara lain, SOHO naik 19,7 persen ke Rp 7.900 per lembar saham. Kemudian PLAN naik 9,76 persen ke Rp 135 per saham dan SOTS naik 9,17 ke Rp 238 per saham. Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain ROCK turun 6,91 persen ke Rp 1.685 per lembar saham, ENZO yang turun 6,82 persen ke Rp 123 per lembar saham dan HOMI turun 6,80 persen ke Rp 685 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|