Equityworld Futures Semarang - Saham Eropa diperdagangkan sedikit lebih rendah pada Kamis karena negosiasi perdagangan antara AS dan China dipahami telah menghadang hambatan.
Pan-Eropa Stoxx 600 naik 0,29% di bawah garis datar menjadi 404,70, dengan autos tergelincir lebih dari 1% untuk memimpin kerugian karena sebagian besar sektor dan bursa utama diperdagangkan di wilayah negatif. Hanya satu bulan setelah menyetujui secara prinsip tentang apa yang disebut fase satu dari perjanjian perdagangan, dua ekonomi terbesar dunia telah mencapai jalan buntu dalam negosiasi. AS sedang mencari konsesi yang lebih kuat dari China pada perlindungan kekayaan intelektual dan penghentian transfer teknologi secara paksa sebagai imbalan untuk mengembalikan tarif barang-barang Cina, Kayla Tausche CNBC melaporkan Rabu, mengutip sumber yang mengetahui masalah tersebut. baca Equityworld Futures Semarang : Investor Harapkan Katalis Untuk Dorong Saham Bergerak Lebih Tinggi euro lebih rendah, dengan EUR / USD turun 0,1% menjadi 1,0996 karena Jerman nyaris lolos dari resesi di kuartal ketiga. Namun, ketidakpastian dan kejatuhan Brexit dari perang dagang AS-Tiongkok terus membayangi blok tersebut. Sterling datar dengan GBP / USD di 1,2849. news edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Equityworld Futures Semarang - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Inarno Djajadi, memastikan bahwa peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara tidak akan berdampak pada kepada indeks saham. Sejauh ini, pelaku pasar masih dalam kondisi yang cukup baik.
"Insiden di Medan rasanya tidak terlalu berpengaruh dan menggangu market," kata Inarno di BEI, Jakarta, Kamis (14/11/2019). kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Meski tidak berdampak besar, Indek Harga Saham Gabungan (IHSG) memang sempat terkoreksi sedikit pada hari ini. Hanya saja, itu bukan dari imbas kejadian bom bunuh diri di Medan. "Hari ini juga kan koreksi memang ada koreksi tetapi koreksinya tidak sampai 1 persen," kata dia. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko meyakini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi tertekan di pasar saham untuk hari ini.
Penguatan indeks pada Selasa (12/11) kemarin lebih disebabkan IHSG mulai memasuki fase jenuh jual beberapa hari terakhir. "Pasar masih dalam konsolidasi. Kami sarankan investor untuk melihat support di level 6.100 dan resistance 6.170 untuk menentuk arah indeks selanjutnya," kata dia di Jakarta, Rabu (13/11/2019). Masih satu suara, Analis PT Artha Sekuritas Christoper Jordan beranggapan dari sisi eksternal indeks masih dibayang-dibayangi oleh ketidakpastian perang dagang AS-China. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Selain itu dalam risetnya juga ditemukan, IHSG kemungkinan secara teknikal akan melemah terbatas dengan ditransaksikan 6.149-6.197. "Pergerakan diperkirakan masih akan terbatas ditengahtingginya ketidakpastian global," jelasnya. Dari regional, sentimen bentrokan di Hong Kong, di mana seorang pengunjuk rasa ditembak pada hari Senin, telah memperdalam kekhawatiran tentang prospek pusat keuangan Asia. Adapun selanjutnya investor akan memantau keputusan suku bunga Selandia Baru yang akan jatuh tempo pada hari Rabu dan dilanjutkan Ketua Fed Jerome Powell berpidato di Komite Ekonomi Gabungan Kongres di Washington. Di tengah momentum pelemahan IHSG, Christoper menganjurkan agar membeli saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood ICBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Astra International Tbk (ASII), serta saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Sementara itu, Yuganur cenderung merekomendasikan saham PT H.M Sampoerna Tbk (HMSP), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), hingga saham PT Indosat Tbk (ISAT). news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali bergerak melemah pada perdagangan Selasa (12/11/2019).
Riset Artha Sekuritas mengulas, secara tren indeks masih menunjukan pelemahan dimana indeks akan terkoreksi di rentang 6.124-6.179. "Indikator stochastic bergerak di sekitar area oversold mengindikasikan trend pelemahan mulai terbatas," ujar Analis PT Artha Sekuritas Christoper Jordan. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Selain itu, dia bilang, sentimen global juga masih kuat mempengaruhi gerak indeks di pasar saham. Salah satunya kepastian damai dagang AS-China. "Juga kekhawatiran dari resesi dan kondisi politik di Hong Kong yang berlangsung semakin parah saat ini," jelasnya. Kompak, Analis PT Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Gusta menyebut indeks berpeluang tertekan di kisaran 6.120-6.180. "Potensi pelemahan masih akan berlanjut menuju ke area support terdekat," paparnya. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 4.000 ke level Rp 741 ribu per gram, pada perdagangan Sabtu (9/11/2019). Kemarin, harga emas Antam berada di posisi Rp 745 ribu per gram.
Untuk harga buyback emas Antam juga turun Rp 3.000 menjadi Rp 658.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 658.000 per gram. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 07.26 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.690.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 14.750.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang : IHSG Dibuka Bervariasi, Rupiah di Posisi 14.025 per Dolar AS8/11/2019 Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka bervariasi pada perdagangan hari ini. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.025.
Pada pra-pembukaan, Jumat (8/11/2019), IHSG menguat tipis 0,14 poin ke level 6.165,7. Sedangkan pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG sempat masih tetap menguat ke 6.165,76. Namun kemudian memerah ke level 6.165,7 atau turun 0,03 persen. Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 2,15 persen ke posisi 976,12. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.172,5 dan terendah di 6.162,4. Sebanyak 109 saham menguat dan 67 saham melemah. Sedangkan 137 saham diam di tempat. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 16.435 kali dengan volume perdagangan 322,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1188,5 miliar. Investor asing beli saham Rp 8,7 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.025 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tiga sektor di zona hijau. Sektor yang menguat paling tinggi adalah konsumsi 0,67 persen. Kemudian diikuti sektor perdagangan menguat 0,27 persen dan sektor industri dasar naik 0,09 persen. Sementara sektor yang melemah yaitu perkebunan yang turun 0,75 persen. Kemudian disusul aneka industri turun 0,51 persen dan sektor infrastruktur turun 0,56 persen. Saham-saham yang menguat antara lain SIM yang naik 69,49 persen ke Rp 183 per saham, ARTO naik 25 persen ke level Rp 5.125 per saham. Saham-saham yang melemah antara lain ANDI turun 34,59 persen ke Rp 104 per saham, MBAP turun 12,85 persen ke Rp 1.865 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih akan tertekan pada perdagangan saham hari ini.
Tren pelemahan akan berlanjut menunggu rilis data cadangan devisa. Indeks diproyeksi akan melemah terbatas. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Vice President PT Artha Sekuritas Frederik Rasali mengungkapkan, indeks secara teknikal akan ditransaksikan dalam rentang support 6.185 dan resistance 6.306. "Pelemahan didukung oleh volume yang cukup tinggi mengindikasikan trend pelemahan masih akan berlanjut namun akan terbatas," ujar dia di Jakarta, Kamis (7/11/2019). Sementara itu, Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko berujar indeks kemungkinan diperdagangkan ke zona merah dalam kisaran 6.200-6.300. "Aksi jual menghambat kenaikan indeks. Konsolidasi ini merupakan penghambat sementara untuk skenario kenaikan berikutnya," jelas dia. Adapun pada hari ini dirinya merekomendasikan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Kemudian Frederik menganjurkan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indika Energy Tbk (INDY), serta saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka bergerak dua arah pada perdagangan Rabu pekan ini. Investor asing beli saham di pasar reguler.
Pada pra-pembukaan, Rabu (6/11/2019), IHSG menguat 9,76 poin atau 0,16 persen ke level 6.273,91. Sedangkan pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG berbalik arah dengan turun hingga 12,08 poin atau 0,19 persen ke 6.252,06. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 0,45 persen ke posisi 995,23. Indeks saham acuan bergerak sangat variatif. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.274,29 dan terendah di 6.250,28. Sebanyak 108 saham menguat dan 61 saham melemah. Sedangkan 145 saham diam di tempat. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 19.193 kali dengan volume perdagangan 257,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 189,2 miliar. Investor asing beli saham Rp 529,16 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 13.993 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, di awal perdagangan 7 sektor saham berada di zona merah. Sektor yang melemah paling dalam adalah konstruksi dengan turun 0,59 persen. Kemudian diikuti sektor pertambangan yang melemah 0,42 persen dan sektor keuangan yang turun 0,27 persen. Saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG ke zona merah antara lain MYRX turun 35 persen ke Rp 52 per saham, ARMY turun 34,76 persen ke Rp 122 per saham, dan RIMO turun 34,38 persen ke Rp 63 per saham. Saham-saham yang menguat antara lain SLIS yang naik 24,61 persen ke Rp 2.380 per saham, ARKA naik 20,74 persen ke level Rp 1.950 per saham dan SAPX naik 16,47 persen ke Rp 990 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Investor asing lepas saham di pasar reguler.
Pada pra-pembukaan, Senin (4/11/2019), IHSG menguat 24,09 poin atau 0,39 persen ke level 6.204,43. Sedangkan pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih tetap menguat dengan naik 28,53 poin atau 0,42 persen ke 6.206,84. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,61 persen ke posisi 982,24. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona hijau. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.211,07 dan terendah di 6.203. Sebanyak 133 saham menguat dan 44 saham melemah. Sedangkan 124 saham diam di tempat. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 19.740 kali dengan volume perdagangan 209 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 179 miliar. Investor asing jual saham Rp 5 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.036 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Sektor yang menguat paling tinggi adalah perkebunan dengan naik 1,59 persen. Kemudian diikuti sektor aneka industri menguat 1,07 persen dan sektor badang konsumsi yang melonjak 0,71 persen. Saham-saham yang menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau antara lain HOME yang naik 20,75 persen ke Rp 65 per saham, SLIS naik 17,65 persen ke level Rp 1.800 per saham dan OCAP naik 10,40 persen ke Rp 276 per saham. Saham-saham yang melemah antara lain PKPK turun 3,95 persen ke Rp 73 per saham, BOLA turun 3,35 persen ke Rp 346 per saham, dan AGII turun 3,28 persen ke Rp 590 per saham. news edited by Equityworld Futures Semarang Equityworld Futures Semarang : Akhir Pekan, Harga Emas Antam Stabil di Rp 764 Ribu per Gram3/11/2019 Equityworld Futures Semarang - Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam stabil di level Rp 764 ribu per gram, pada perdagangan Sabtu (2/11/2019). Kemarin, harga emas Antam juga berada di posisi Rp 764 ribu per gram.
Demikian pula harga buyback emas Antam stabil di Rp 684 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 684 ribu per gram. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 07.00 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Harga emas Antam ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara, di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Sementara untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 7.800.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram dijual Rp 15.21.000. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Sertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen). news edited by Equityworld Futures Semarang |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|