Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak tertekan pada pembukaan perdagangan Jumat ini. Nilai tukar rupiah menguat ke 13.705 per dolar AS.
Pada pra perdagangan saham Selasa (18/2/2020), IHSG melemah 10,64 poin atau 0,18 persen ke posisi 5.856,88. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG tetap melemah dengan turun 3,60 poin atau 0,07 persen ke level 5.862,44. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,09 persen ke posisi 952,50. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.864,55 dan terendah di 5.855,92. Sebanyak 70 saham menguat tetapi tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 65 saham melemah sehingga mendorong bursa saham ke zona merah. Di luar itu, 105 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 7.979 kali dengan volume perdagangan 101 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 93 miliar. Investor asing beli saham Rp 2,14 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.671 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, antara sektor yang menguat dan melemah seimbang. Sektor yang melemah dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang anjlok 0,25 persen. Kemudian disusul oleh kontruksi melemah 0,17 persen dan sektor keuangan turun 0,16 persen. Saham-saham yang menguat antara lain ASPI yang naik 34,83 persen ke level Rp 240. Saham AYLS menguat 22,60 persen ke level Rp 434. Saham CSIS naik 11,59 persen ke level Rp 77. Sedangkan saham-saham yang tertekan sehingga mendorong IHSG ke zona merah adalah MINA turun 34,26 persen ke level Rp 71. Saham DEAL melemah 9,30 persen ke level Rp 78. Saham MLPL turun 6,25 persen ke level Rp 60. news edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|