Equityworld Futures Semarang - Dolar melayang di bawah tertinggi baru-baru ini pada hari Selasa setelah kehilangan kekuatan semalam setelah pukulan terhadap rencana pengeluaran Demokrat di Washington, tetapi kekhawatiran tentang varian virus corona omicron membuat mata uang berisiko tetap terkendali. The Indeks dolar , yang mengukur mata uang terhadap enam mata uang utama, terakhir di 96,513, memiliki tanah yang hilang pada kedua euro dan yen . Greenback secara singkat mendekati tertinggi 16-bulan di 96,914 minggu lalu, setelah Federal Reserve AS membuka pintu untuk sebanyak tiga kenaikan suku bunga pada tahun 2022, dan kemudian menemukan dukungan karena kekhawatiran tentang ketegangan omicron menyebabkan investor mencari keamanan. Namun, itu mundur pada hari Senin, menyelesaikan sesi turun 0,12% setelah Senator AS Joe Manchin, seorang Demokrat moderat yang merupakan kunci harapan Presiden Joe Biden untuk meloloskan tagihan investasi domestik $ 1,75 triliun – yang dikenal sebagai Build Back Better – mengatakan pada hari Minggu dia tidak akan mendukung paket. Imbal hasil Treasury AS dua tahun pada hari Senin menyentuh 0,5870%, terendah sejak 3 Desember, juga menyebabkan kurva imbal hasil meningkat. The Pound berada di kaki kembali di $ 1,3204 setelah pada Senin Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan ia akan memperketat pembatasan coronavirus untuk memperlambat penyebaran varian omicron jika diperlukan. Infeksi Omicron, yang berlipat ganda dengan cepat di seluruh Eropa dan Amerika Serikat, dan berlipat ganda setiap dua atau tiga hari di London dan di tempat lain, menyebabkan aksi jual tajam di pasar saham pada hari Senin serta minyak. Namun, sebagai tanda ketidakpastian, kontrak berjangka Nasdaq dan S&P 500 keduanya naik pada hari Selasa di awal Asia. The Aussie dollar lemah di $ 0,71055, sedangkan dolar Selandia Baru sedang menguji 13 bulan terendah di $ 0,6709. Lira Turki mengalami hari yang bergejolak pada hari Senin, bahkan dengan standar biasanya, pertama jatuh sebanyak 10% sebelum mengakhiri sesi naik lebih dari 20% setelah Presiden Tayyip Erdogan memperkenalkan serangkaian langkah yang katanya akan meringankan beban mata uang yang melemah pada hari Senin. Turki. Dia juga berjanji untuk melanjutkan kebijakan suku bunga rendah yang menyebabkan penurunan lira di tempat pertama. Bitcoin relatif tenang, tepat di bawah $ 47.000 setelah tren lebih rendah selama beberapa minggu terakhir. News edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|