Equityworld Futures Semarang - Grup pertambangan Prancis Eramet pada Senin menaikkan targetnya untuk pendapatan inti setahun penuh setelah penjualan kuartalan yang kuat tetapi memperingatkan bahwa gangguan terkait pandemi di Kaledonia Baru telah memperburuk kesulitan bisnis nikelnya di sana. Eramet sekarang mengharapkan pendapatan setahun penuh sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi mendekati 1 miliar euro ($ 1,16 miliar), dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya lebih dari 850 juta euro. Penjualan kuartal ketiga naik 34% YoY menjadi 1,1 miliar euro dan kondisi pasar tetap menguntungkan untuk kuartal keempat, kata Eramet. Harga logam yang menarik memungkinkan Eramet untuk menyerap biaya pengiriman yang tinggi sementara dampak dari kenaikan pasar gas dan listrik diperkirakan akan terbatas pada tahun 2021 mengingat campuran dan kontrak pasokannya, tambah grup tersebut. Untuk pasokan pertambangan, Eramet meningkatkan target produksi bijih nikel setahun penuh di Indonesia menjadi sekitar 14 juta wet ton dari 12 juta sebelumnya, sambil mempertahankan target 7 juta ton untuk produksi bijih mangan di Gabon. Namun, ekspektasi ekspor bijih nikel dari Kaledonia Baru berkurang menjadi “lebih dari 3 juta ton basah”, setelah sebelumnya menargetkan 3,5 juta ton basah, dan memperkirakan produksi feronikel tahun ini hanya mencapai 40.000 ton. Gelombang infeksi COVID-19 di wilayah Pasifik Prancis Kaledonia Baru telah mengganggu bisnis nikel SLN Eramet yang sedang kesulitan. “Konteks kesehatan saat ini telah memperkuat situasi kritis di SLN, yang fundamental bisnis dan posisi kasnya semakin memburuk di Q3 meskipun pasar nikel naik secara signifikan,” kata Eramet. Pembuat paduan Aubert & Duval, sementara itu, telah dilanda kemerosotan terkait pandemi dalam penerbangan dan Eramet mengatakan bahwa penjualan bisnis tetap menjadi pilihan pilihannya. Kebakaran di pabrik Pamiers Aubert & Duval telah merusak penjualan triwulanan dan diperkirakan akan mengurangi arus kas bebas unit pada tahun 2021 sekitar 50 juta euro, kata Eramet. Penjualan pabrik pengolahan nikel Sandouville di Prancis ke Sibanye-Stillwater Afrika Selatan, yang disepakati awal tahun ini, diharapkan akan selesai awal tahun depan, tambah Eramet. News edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|