Equityworld Futures Semarang - Sementara dovish Fed tentang wajah pada Januari membantu memacu reli pasar saham dari posisi terendah kuartal terakhir, Wilson berpendapat, Federal Reserve "jauh lebih maju daripada mereka di awal 2016 ketika mereka telah menaikkan suku bunga hanya 0,25% secara kumulatif dan tidak belum mengontrak neraca. "
"Kami percaya tingkat suku bunga yang lebih tinggi sudah berdampak pada sektor-sektor ekonomi yang lebih sensitif tingkat bunga," ia menambahkan, menyebut perumahan sebagai salah satu bagian yang sangat lemah dari perekonomian yang diterpa oleh biaya pinjaman yang lebih tinggi. Wilson juga membidik gagasan populer bahwa langkah-langkah stimulus Cina akan segera menstabilkan ekonomi terbesar kedua di dunia, sambil membantu mengubah haluan ekonomi yang bergantung pada Cina seperti Jerman. "Stimulus China tidak sebesar di 2016 dan lebih terfokus di dalam negeri," balas Wilson. "Ekonom kita percaya kita cenderung melihat hanya setengah jumlah stimulus saat ini yang diukur dengan perubahan dalam pertumbuhan kredit yang luas," tambahnya. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Akhirnya, Wilson menunjukkan bahwa ekonomi A.S. tetap signifikan di bawah kapasitas pada 2016, sementara itu tampaknya tidak lagi menjadi masalah. Dia mengatakan "contoh paling jelas" dari ekonomi AS yang berjalan pada atau di luar kapasitasnya adalah pasar tenaga kerja. "Tingkat pengangguran mendekati posisi terendah bersejarah dan kita tahu dari membaca transkrip pendapatan perusahaan bahwa biaya tenaga kerja semakin meningkat di benak tim manajemen." news edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|