Equityworld Futures Semarang - Harga minyak naik pada hari Kamis karena permintaan minyak konsumen AS yang tersirat melonjak ke rekor tertinggi di konsumen minyak utama dunia bahkan ketika varian omicron dari coronavirus mengancam untuk mengurangi konsumsi minyak secara global. Sinyal oleh Federal Reserve AS untuk mengatasi inflasi sebelum menggelincirkan ekonomi AS juga mendorong harga. Minyak mentah berjangka Brent naik 80 sen, atau 1,1%, menjadi $74,68 per barel pada 0116 GMT, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS meningkat 88 sen, atau 1,2%, menjadi $71,75. “Terlepas dari lonjakan virus saat ini, laporan persediaan minyak mingguan EIA menunjukkan permintaan untuk produk minyak bumi mencapai rekor tertinggi, ekspor minyak mentah bangkit kembali dan stok minyak mentah nasional mencatat penarikan yang lebih besar dari perkiraan,” kata Edward Moya, analis senior di OANDA. “Gelombang Omicron saat ini dapat menyebabkan tindakan pembatasan terbatas di seluruh AS, tetapi penguncian yang terjadi selama puncak pandemi tidak akan ditinjau kembali.” Persediaan minyak mentah AS turun 4,6 juta barel dalam seminggu hingga 10 Desember, data dari Administrasi Informasi Energi AS menunjukkan. Itu lebih dari dua kali lipat ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 2,1 juta barel. Produk yang dipasok oleh kilang, proxy untuk permintaan, melonjak dalam minggu terakhir menjadi 23,2 juta barel per hari (bph), karena kenaikan bensin, solar dan produk olahan lainnya. Analis mengatakan kenaikan tersebut mencerminkan ekspektasi untuk lonjakan orang yang bepergian untuk liburan dan melonggarnya kemacetan rantai pasokan yang memiliki lebih banyak truk di jalan yang mengirimkan barang. Sementara itu, Federal Reserve mengatakan akan mengakhiri pembelian obligasi era pandemi pada bulan Maret dan mulai menaikkan suku bunga karena pengangguran tetap rendah dan inflasi telah meningkat. Kekhawatiran yang berlarut-larut tentang virus corona menahan kenaikan harga. Inggris dan Afrika Selatan melaporkan rekor harian kasus Covid-19 dengan omicron menyebar dengan cepat sementara banyak perusahaan di seluruh dunia sekarang meminta karyawan untuk bekerja dari rumah, yang juga dapat membatasi permintaan minyak. News edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|