Equityworld Futures Semarang - Saham Jepang jatuh untuk sesi keempat berturut-turut pada Rabu karena kekhawatiran baru tentang kembalinya penguncian virus corona di Eropa dan penurunan harga minyak mengurangi harapan akselerasi ekonomi global. Indeks Nikkei 225 turun 1,64% pada 28.520,84 pada 0202 GMT, dan Topix yang lebih luas turun 2,19% menjadi 1.928,18. Saham energi memimpin penurunan karena perpanjangan penguncian pandemi di Jerman dan keraguan tentang keamanan vaksin virus korona yang populer mengekang ekspektasi untuk rebound dalam pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak. Namun, beberapa saham teknologi mendapat dorongan dari rencana untuk meningkatkan investasi dalam produksi semikonduktor mutakhir untuk mengatasi kekurangan pasokan global. Sentimen untuk saham Jepang agak berhati-hati karena investor diharapkan membukukan keuntungan sebelum tahun fiskal berakhir pada hari terakhir bulan ini. Persentase kerugian terbesar pada indeks Nikkei adalah ANA Holdings Inc yang turun 7,87%, diikuti oleh Unitika Ltd yang turun 7,49%, dan Nippon Yusen KK yang turun 7,44%. Persentase keuntungan terbesar dalam indeks adalah Nikon Corp, yang naik 8,88% di tengah spekulasi akan mendapat keuntungan dari pembuat semikonduktor AS Intel Corp untuk memperluas kapasitas manufaktur chip canggihnya. Tokyo Electron Ltd naik 5,44% dan Screen Holdings Co Ltd naik 3,21% setelah surat kabar Nikkei melaporkan bahwa kedua perusahaan akan bekerja sama dengan proyek pemerintah Jepang yang akan berinvestasi di fasilitas manufaktur domestik untuk chip generasi mendatang. Sumber reuters berita diedit oleh Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|