Equityworld Futures Semarang - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak tertekan pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah.
Pada pra perdagangan saham Selasa (25/2/2020), IHSG melemah 22,32 poin atau 0,38 persen ke posisi 5.784,73. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG tetap melemah dengan turun 43,94 poin atau 0,75 persen ke level 5.766,32. kunjungi PT. Equityworld Futures | Perusahaan Investasi Berjangka Adapun indeks saham LQ45 melemah 0,88 persen ke posisi 933,96. Seluruh indeks saham acuan bergerak di zona merah. Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.787,09 dan terendah di 5.756,78. Sebanyak 26 saham menguat tetapi tak mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 153 saham melemah sehingga mendorong bursa saham ke zona merah. Di luar itu, 84 saham diam di tempat. Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 13.706 kali dengan volume perdagangan 224,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 181 miliar. Investor asing jual saham Rp 22,10 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 13.885 per dolar AS. Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona merah. Pelemahan dipimpin oleh sektor industri dasar yang turun 2,93 persen. Kemudian diikuti sektor manufaktur turun 1,74 persen dan sektor barang konsumsi turun 1,22 persen. Sedangkan saham-saham yang tertekan sehingga mendorong IHSG ke zona merah adalah BRAM turun 24,22 persen ke level Rp 3.410. Saham AYLS melemah 23 persen ke level Rp 77. Saham TAMA turun 11,76 persen ke level Rp 420. Saham-saham yang menguat antara lain ITMA yang naik 10,77 persen ke level Rp 288. Saham SRAJ menguat 10,77 persen ke level Rp 230. Saham LAND naik 9,33 persen ke level Rp 820. news edited by Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|