PT Equityworld Futures Semarang - Hanya dua hari sebelum Federal Reserve diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk keempat kalinya tahun ini, Presiden AS Donald Trump dan penasihat perdagangan utama pada hari Senin meningkatkan kritik mereka terhadap pengetatan moneter bank sentral.
"Sungguh luar biasa bahwa dengan dolar yang sangat kuat dan hampir tidak ada inflasi, dunia luar meledak di sekitar kita, Paris terbakar dan Cina turun, Fed bahkan mempertimbangkan kenaikan suku bunga. Ambil Kemenangan!" Trump menulis di tweet pagi. Beberapa jam kemudian, penasihat perdagangan Gedung Putih, Peter Navarro, memperkuat tema itu, menyebut The Fed "gila" karena memberi isyarat, seperti yang terjadi pada September, bahwa ia akan terus menaikkan suku bunga tahun depan. "Alasan mengapa Fed tidak menaikkan suku bunga pada hari Rabu bukan karena ekonomi melambat, tetapi karena pertumbuhan ekonomi tanpa inflasi," kata Navarro kepada televisi CNBC. "Saya pikir apa yang harus dilakukan Fed, hanya melakukan apa yang dikatakannya yang akan dilakukan, yang melihat data ... daripada hanya mengatakan Anda akan menaikkan suku bunga tiga kali di tahun depan - itu gila Lihatlah data. " Investor telah bertaruh besar bahwa bank sentral AS akan menaikkan suku bunga pada akhir pertemuan kebijakan dua hari pada hari Rabu karena memberikan pada janji untuk menaikkan suku secara bertahap menuju pengaturan netral untuk menjaga ekonomi dari overheating. Banyak ekonom juga melihat the Fed menaikkan suku bunga tahun depan, meskipun pada kecepatan yang lebih lambat dalam menghadapi resesi ekonomi yang mungkin terjadi. Trump telah dengan keras dan sering mengecam bank sentral dan Ketua Fed Jerome Powell karena menaikkan biaya pinjaman tahun ini, terutama karena volatilitas telah mengguncang pasar saham dan hasil Treasury AS telah mulai menandai kemungkinan resesi ke depan. Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pekan lalu, Trump mengatakan dia membutuhkan fleksibilitas suku bunga yang lebih rendah untuk mendukung ekonomi AS yang lebih luas saat dia berperang melawan perdagangan yang sedang tumbuh melawan China, dan berpotensi negara lain. baca PT Equityworld Futures Semarang : Saham Eropa turun setelah koreksi terbaru Wall Street Dengan inflasi memenuhi target 2 persen The Fed dan beberapa pembuat kebijakan khawatir tentang itu overshooting, Navarro menyarankan bank sentral menaikkan suku bunga untuk alasan yang salah. "Kami memiliki inflasi nol untuk semua tujuan praktis, jadi pada hari Rabu, satu-satunya argumen yang saya dengar untuk Fed menaikkan suku bunga sekarang, adalah bahwa entah bagaimana mereka harus mengerahkan kemerdekaan mereka dari Gedung Putih," kata Navarro. news edited by PT Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|