PT.EQUITYWORLD FUTURES Harga minyak jatuh pada Kamis, ditarik oleh ekspektasi bahwa anggota OPEC dapat meningkatkan produksi dalam menghadapi kekhawatiran atas pasokan baik dari Venezuela dan Iran.Patokan internasional Brent LCOc1 berjangka turun 15 sen, atau 0,19 persen, pada $ 79,65 per barel pada 0103 GMT. Baca : PT.EQUITYWORLD FUTURES DGO Gold meluncurkan penggalangan modal untuk mendanai investasi De Grey Berjangka AS Futures berjangka minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 10 sen, atau 0,14 persen, pada $ 71,74 per barel.Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dapat memutuskan untuk meningkatkan produksi minyak untuk mengurangi pasokan dari Iran dan Venezuela sebagai tanggapan atas kekhawatiran dari Washington atas reli harga minyak, OPEC dan sumber industri minyak kepada Reuters. Kekhawatiran pasokan di Iran dan Venezuela menyusul sanksi baru AS telah mendorong Brent dan WTI ke tertinggi multi-tahun, dengan Brent menembus ambang $ 80 minggu lalu untuk pertama kalinya sejak November 2014. "Obrolan masih bahwa OPEC akan melakukan sesuatu pada pertemuan Juni sebagai reaksi terhadap prospek menjulang penurunan produksi minyak mentah dan ekspor dari Iran dan Venezuela sebagai tahun berjalan," kata Greg McKenna, kepala strategi pasar di CFD dan FX penyedia AxiTrader. OPEC dan beberapa produsen minyak non-OPEC dijadwalkan akan bertemu di Wina pada 22 Juni. Kelompok itu sebelumnya setuju untuk mengekang produksi mereka sekitar 1,8 juta barel per hari untuk meningkatkan harga minyak dan menghapus kelebihan pasokan. "Ada tanda-tanda bahwa kelompok itu mungkin menuju keluar awal dari perjanjian pemotongan produksi akan membebani harga," kata bank ANZ dalam sebuah catatan.Peningkatan mengejutkan dalam stok minyak mentah mingguan AS juga menjaga harga minyak. Persediaan minyak mentah AS komersial naik C-STK-T-EIA sebesar 5,8 juta barel dalam seminggu hingga 18 Mei, mengalahkan ekspektasi analis untuk penurunan 1,6 juta barel, Administrasi Informasi Energi (EIA) mengatakan pada hari Rabu. Sementara itu, Libya, yang merupakan anggota OPEC, memangkas produksi minyaknya sekitar 120.000 barel per hari karena cuaca panas yang tidak biasa mendorong masalah listrik, seorang pejabat dari National Oil Corp mengatakan pada hari Rabu. Sumber Marketwatch, edit by PT Equityworld Futures Semarang
0 Comments
Leave a Reply. |
OFFICIAL WEBSITEPT Equityworld FuturesProfil Perusahaan Landasan Hukum Badan Pengawasan Perdagangan Contact Us AuthorSemangat manggapai sukses. Archives
April 2022
Categories
All
|